Senin, 27 April 2009

Tentang SEO (Search Engine Optimization)

Anda pasti ingat dengan sebuah iklan pengharum badan yang berbunyi demikian, “Kesan pertama begitu menggoda. Selanjutnya terserah Anda!” Slogan tersebut tidak mengada-ada. Manusia cenderung memiliki memory yang kuat dari setiap aktivitas yang dilakukannya untuk pertama kali. Naluri alamiah manusia inilah yang berusaha dimenangkan oleh pengiklan produk apapun, termasuk di dalamnya pengiklan di dunia maya.
Gerbang utama untuk masuk ke dalam WWW bernama search engine. Semua publikasi di WWW menginginkan pengunjung sebanyak-banyaknya, dan menjadi website pertama yang ditemukan oleh pengunjung yang masuk melalui gerbang search engine.
Menjadi website teratas dalam hasil pencarian search engine bukan hanya sebuah kebanggan, melainkan upaya untuk meningkatkan citra, dan meraih perhatian pengunjung. Search engine Optimization (SEO) adalah cara untuk mewujudkan itu semua.
Cara Kerja SEO
Untuk memahami cara kerja SEO, Anda terlebih dahulu harus memahami bagaimana sebuah search engine bekerja. Semua search engine menjalankan tiga langkah dasar. Pertama, search engine mencari informasi di WWW berdasarkan kata kunci atau frase tertentu. Selanjutnya, search engine membuat indeks hasil temuan tersebut, dan di mana mereka menemukannya. Terakhir, indeks tersebut dikumpulkan dalam database, untuk memudahkan search engine menampilkan hasil pencarian yang dilakukan oleh pengguna.

Sekarang, kita akan melihat apa yang dilakukan SEO, agar website tertentu tammpil optimal dalam hasil pencarian yang dilakukan oleh search engine. Target SEO adalah meningkatkan volume traffic, dan peringkat sebuah website dalam Search Engine Result Page (SERPS), dengan mengkondisikan website agar lebih mudah ditemukan oleh search engine.
Ada beberapa cara yang dilakukan dalam SEO. Tapi, cara yang paling umum adalah memperbaiki konten website. Karena search engine sampai saat ini hanya mengenali teks, penempatan kata kunci yang relevandan tepat dari sebuah website akan lebih memudahkan search engine menemukannya. Cara lain yang dilakukan SEO untuk menaikkan peringkat dan traffic sebuah website adalah melalui peningkatan popularitas link, yang diukur dari jumlah total link dari website lain yang mengarah p
ada satu website tertentu. Popularitas link memainkan peran yang sangat vital dalam menentukan posisi puncak sebuah website dalam SERPS karena hamper semua search engine menjadikan factor popularitas link sebagai acuan dalam menentukan peringkat sebuah website. Beberapa search engine menuntut minimal satu link yang mengarah ke sebuah website untuk masuk ke dalam indeks.
Teknik lain yang digunakan dalam SEO adalah memanfaatkan meta tag, yakni elemen metadata dalam HTML (Hyper Text Markup Lan
guage) atau XHTML (Extensible Hyper Text Markup Language) yang digunakan untuk mendefinisikan konten dari sebuah halaman web.
Metadata yang bersih akan membantu m
eningkatkan kecepatan load halaman web, serta meningkatkan rasio code-to-text. Search engine mengenali metadata ini, dan menjadikannya sebagai acuan untuk menemukan relevansi antara kode-kode di dalamnya, dengan isi teks sebuah halaman web.
Jika kode dalam metadata lebih bany
ak ketimbang isi teks, sebuah halaman web dianggap memiliki relevansi yang rendah, dengan kata kunci yang ada. Akibatnya, semakin rendah nilai relevansi metadata dengan teks, semakin rendah pula peringkat yang akan diberikan pada sebuah halaman web.
White Hat & Black Hat
Jika teknik SEO di atas digunaan sesuai dengan ketentuan dari masing-masing search engine, serta tidak melakukan kecurangan maka pelakunya disebut dengan white hat SEO. Tidak hanya menanti panduan dan ketentuan dari search engine, white hat SEO juga memastikan bahwa konten yang masuk ke dalam indeks search engine sama dengan konten yang akan dilihat oleh pengunjung halaman web.
Sementara itu, black hat SEO berusaha menaikkan peringkat sebuah website dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan dari search engine, atau melakukan kecurangan. Salah satu teknik black hat SEO adalah menyembunyikan teks dengan cara membuat warna teks dengan cara membuat warna teks serupa dengan background, menyimpan teks di dalam div invisible kode HTML, atau memposisikannya di luar layar. Metode lainnya yang digunakan black hat SEO adalah memberikan halaman yang berbeda antara yang diminta oleh search engine dengan halaman yang akan ditampilan untuk pengunjung. Metode terakhir ini dikenal dengan sebutan cloaking.
Search engine akan menjatuhkan hukuman pada website-website yang menggunakan black hat SEO, dengan menurunkan peringkatnya atau mengeluarkannya dari dalam database

Informasi lebih lanjut :

- http://en.wikipedia.org/wiki/Search_engine_optimization
- www.seomoz.org/article/beginners-guide-to-search-engine-optimization

Diambil dari Tabloid PC Mild Edisi 2/2008 (28 Januari - 10 Februari 2008)

Lirik, Simbol Nyawa dan Kekuatan Sebuah Lagu

Apa lirik favorit Anda? Atau apa line kesukaan Anda ketika mendengar sedemikian banyak lagu yang pernah Anda dengarkan? Tentu semua orang akan memberikan jawaban yang berbeda-beda. Hal itu menjelaskan tentang bagaimana sebuah lirik atau line dalam sebuah lagu mempengaruhi dan merepresentasikan secara lugas dan nyata kepada pendengarnya. Banyak yang mengatakan bahwa lirik mirip dengan musik hati seseorang, entah itu sedang bahagia, sedih, jatuh cinta, atau hal-hal lain secara personal. Terkadang lirik digunakan sebagai bahan sindiran kepada pihak lain, sebagai contohnya adalah lirik-lirik berbau politik seperti yang dilakukan oleh Slank atas lagu "Gossip jalanan". Lagu itu serentak membuat para anggota pemerintahan merasa disindir secara halus melalui kekuatan sebuah lirik. Namun, itulah kenyataan yang dapat diungkapkan oleh seorang musisi kepada kehidupan sekitarnya.
Lirik yang baik adalah lirik yang mampu menginspirasi banyak orang, baik secara positif maupun negatif. Lirik yang positif akan membawa perubahan kepada seseorang menjadi lebih baik daripada sebelum pernah mendengar lirik tersebut. Seseorang akan mempunyai kekuatan dan semangat baru nan menggebu setelah mendengar arti setiap deretan kata yang tertuang dalam lirik positif tersebut. Sedangkan lirik yang negatif akan mempengaruhi seseorang menjadi lebih buruk daripada keadaan sebelumnya. Misalnya seseorang akan semakin sedih, menangis, bahkan bunuh diri ketika mendengar makna lirik yang tersurat maupun tersirat, meskipun sesungguhnya lirik tersebut tidak bermaksud untuk mempengaruhi pendengarnya untuk melakukan hal-hal yang buruk.
Interpretasi seorang penulis lirik ke dalam tulisan kadang menjadikan suatu hal yang beresiko. Seperti yang pernah dilakukan oleh band-band metal seperti Judas Priest, dua orang fans bunuh diri setelah mendengarkan lirik lagu "Better by you, better be me" dari album Stained Class, atau bagaimana Ozzy Osbourne sering mendapat tuntutan dari orang tua yang anaknya bunuh diri karena banyak terisnpirasi lagu "Suicide Solution". Sungguh hanya karena sebuah lirik yang
mengesankan mampu membuat sebuah nyawa melayang. Dan lirik tampaknya sudah benar-benar menjadi nyawa bagi sebuah lagu yang mampu menemani, hingga menaklukkan
hati pendengarnya.
Pada umumnya, lirik tidak selalu ditulis dengan bahasa apa adanya, banyak lirik yang sulit dipahami karena menggunakan kata-kata kias yang ambigu, atau banyak lirik yang mudah dipahami hanya dengan pemikiran sederhana. Tidak semua lirik yang disampaikan oleh penulisnya diinterpretasikan sama persis dengan pendengarnya, tak jarang saling bertentangan, karena dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Setiap musisi (penulis lirik) mempunyai ciri khas gaya penulisan lirik yang berbeda-beda. Beragam jenis aliran musik juga terkadang memberikan pengaruh yang berbeda dalam hal penulisan lirik. Misalnya sebuah band metal akan cenderung menuliskan lirik yang begitu tajam, serta penggunaan kata-kata yang ekstrim. Lain halnya dengan band rock maupun alternative yang cenderung menuliskan liriknya dengan menggunakan kata-kata yang ramah dalam kehidupan sehari-hari baik secara kias maupun apa adanya.
Belakangan ini banyak band-band pendatang baru yang sebatas muncul di permukaan dan tenggelam bersama waktu. Hal ini menunjukkan bahwa mereka hanya mengandalkan lagu hits dan single mereka tanpa mempedulikan sesuatu yang lain, salah satunya penulisan lirik. Kebanyakan band-band tersebut adalah band-band tersebut kalah saing dengan band yang sejenis yang sudah lama survive dalam dunia musik. Kekalahan tersebut diakibatkan karena lagu yang mereka ciptakan terkesan biasa-biasa saja bagi pendengar musik yang cenderung menyukai kefanatikan terhadap sebuah band besar.
Kekuatan lagu dan lirik seperti yang dilakukan oleh Peterpan di awal ketenarannya dalam dunia belantara musik Indonesia sekitar tahun 2003 telah membuktikan hal tersebut. Mereka mampu menghadirkan sesuatu yang baru, baik dalam lagu maupun lirik di tengah kondisi permusikan yang sedang dirajai oleh band-band papan atas kala itu seperti Sheila On 7, Padi, Dewa, Jamrud, dan Cokelat. Mungkin pada waktu itu band-band pendatang baru tidak terlalu banyak seperti sekarang yang setiap minggu pasti selalu muncul band baru dengan aliran dan ciri khas yang mirip satu sama lain. Peterpan dengan sukses melalui lagu 'Mimpi Yang Sempurna' dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam, mampu menyita hati pendengar musik Indonesia kala itu. Padahal di dalam album tersebut beberapa band baru lain termasuk Ungu dengan Bayang Semu-nya, tetapi yang mendulang sukses hanya Ungulah dan Peterpan. Ungu sukses terlebih dahulu karena sebelumnya telah pernah merilis album debutnya, Laguku.
Lagu 'Mimpi Yang Sempurna' kala itu menjadi hits di pasaran, dari pemuda pemudi metropolitan hingga anak jalanan, semua hapal dengan fasih setiap kata-kata dalam lirik lagu tersebut. Intonasi lagu yang diciptakan memudahkan pendengarnya mudah mengingat lagu tersebut dari awal sampai akhir. Tak kalah juga gaya penulisan lirik sang vokalis, Ariel, yang menuangkan pemikirannya dalam lirik sederhana, puitis, dan tidak mengada-ada, tetapi mudah dipahami setiap kalangan. Inilah salah satu tambang emas yang kala itu dimanfaatkan oleh Peterpan untuk memulai menggarap album demi album. Hingga pada akhirnya Ariel selalu diberi kepercayaan oleh bandnya untuk menulis lirik lagu demi lagu, yang kemudian melahirkan sebuah benang merah lagu Peterpan.
Mungkin banyak orang tak kenal siapa itu Efek Rumah Kaca, sebuah band pop independen. Tetapi bagi para pengamat musik yang mengenali mereka, banyak yang memberi penghargaan kepada mereka atas karya yang telah diciptakan. Efek Rumah Kaca telah membuktikan kalau lirik dalam musik mereka sangatlah inspiratif, thinking out of the box. Lirik-lirik yang seharusnya memotret apa yang terjadi dalam lingkungan sosial kita, lirik puitis yang tidak pasaran dari sudut pandang yang berbeda, lirik yang diciptakan dengan passion akan musik itu sendiri. Heartful. Bahkan Armand Maulana dari Gigi sekalipun sangat menyukai dan mendengarkan musik Efek Rumah Kaca. Mungkin saat ini sudah saatnya musik Indonesia memiliki penulis-penulis lirik handal seperti Efek Rumah Kaca.

Puisi : Lama Aku Terdiam

Entah mengapa hariku begini
Di saat hujan turun menderu
Di saat aku merasa terbebani
Dan semakin merintih layu

Inikah sebuah cermin bagiku
Untuk selalu ingat dan menangis
Dalam dilema nyata tak tentu
Merobek nan menyakitkan hati

Bagai aku diserang halilintar
Menerpa serpihan jiwa yang sepi
Semakin lama aku terdiam
Merenungi nasib tak ku nanti

Dan ku mohon tuk selalu tegar
Berdiri melihat waktu di sana
Kelak secerah bulan bintang
Menghibur mimpi tiada batas

Minggu, 26 April 2009

Tentang MIDI (Musical Instrument Digital Interface)


Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda. Standar MIDI ditetapkan pada tahun 1982 yang memungkinkan alat-alat musik elektronik seperti keyboard, komputer, dan peralatan elektronik lainnya untuk saling berkomunikasi, melakukan kontrol, serta sinkronisasi dengan peralatan music lain. Standar MIDI memungkinkan komputer, synthesizers, pengontrol MIDI, kartu suara, sampel-sampel berbagai alat musik serta ketukan drum, mampu mengendalikan peralatan satu dengan yang lain, serta sistem pertukaran data (sebagai data mentah yang terenkapsulasi). MIDI tidak mengirimkan sinyal audio atau media, tetapi mengirimkan sebuah "event message" seperti pitch dan intensitas not-not music untuk dimainkan, juga sinyal kontrol sebagai parameternya seperti volume, vibrato and panning, cues, dan clock signal untuk mengatur tempo. Sebagai protocol elektronik, standar MIDI sangat penting untuk diadopsi secara luas di berbagai industri, seperti dalam produk alat-alat musik, komputer, ponsel, dan sebagainya dari perusahaan-perusahaan terkenal seperti Microsoft, Apple, Nokia, Sony, Yamaha, & ratusan lebih perusahaan produk sejenis.
Semua pengontrol yang kompatibel dengan standar MIDI, instrumen musik dan berbagai perangkat lunak MIDI mengikuti spesifikasi MIDI 1,0 yang sama, sehingga setiap MIDI menafsirkan sebuah message dengan cara yang sama, maka akan dapat berkomunikasi dan mengerti antara perangkat satu dengan lainnya yang terhubung. Komposisi dan susunan MIDI mempunyai keuntungan dari spesifikasi MIDI 1.0 dan teknologi General MIDI (GM) yaitu memperbolehkan file data music dipakai bersama-sama yang berasal dari berbagai file, karena berbagai ketidakcocokan alat-alat elektronik yang menggunakan standar, sekumpulan command dan parameter yang berbeda. Karena musik adalah data sederhana, jika dibandingkan dengan rekaman audio, maka ukuran file yang dihasilkan jauh lebih kecil.
Beberapa program komputer yang memperbolehkan manipulasi data musik seperti penyusunan untuk sebuah orkestra dari suara instrument yang tersinkronisasi sangat mungkin. Data yang dapat disimpan sebagai Standar MIDI File (SMF),didistribusikan secara digital, kemudian direproduksi oleh komputer atau alat elektronik yang sesuai standar MIDI, GM, dan SMF. Banyak orang percaya bahwa Standar MIDI File sebagai format distribusi musik akan lebih menarik bagi pengguna komputer karena ukuran file yang kecil.

Interface MIDI
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen:
1. Perangkat Keras
Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer)
2. Data Format
Berkaitan dengan system pengkodean informasi yang meliputi spesifikasi instrument, awal / akhir nada, frekuensi, dan volume suara

MIDI Device
MIDI device (misalnya synthesizer) berkomunikasi melalui channel yang terdiri dari berbagai parameter. Pada umumnya piranti standard memiliki 16 channel yang mampu menampung 128 macam instrumen (termasuk noise effect), dimana 1 channel dapat memainkan 3 – 16 note. Komponen-Komponen MIDI device :
1. Sound generator --> pembangkit suara synthesizer
2. Microprocessor --> mengirim / menerima MIDI message
3. Keyboard --> mengontrol synthesizer secara langsung
4. Control Panel --> mengatur fungsi-fungsi selain nada dan durasi (volume, jenis suara, dan parameter lainnya)
5. Auxiliary Controllers --> memanipulasi nada (modulation, pitch, dll)
6. Memory

File Formats
Ada ada tiga jenis format SMF, format yang diberikan SMF ditentukan dalam file header. File berformat 0 berisi single track dan merepresentasikan kinerja sebuah track. Format 1 berisi sejumlah track, memungkinkan untuk mempertahankan struktur track sequencer, dan juga merepresentasikan kinerja sebuah track. Format 2 mempunyai sejumlah track, dimana masing-masing merepresentasikan kinerja sebuah track. Sequencers umumnya tidak mendukung Format 2. Koleksi file berformat SMF banyak ditemukan pada berbagai situs web, paling sering dengan ekstensi .mid. Selain berekstensi .mid, ada beberapa format lain yang mendukung MIDI seperti Midi Karaoke File (.KAR) Format, XMF File Formats, RIFF-RMID File Format, Extended RMID File Format, dan Extended Midi File (.XMI) Format.

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Musical_Instrument_Digital_Interface
http://id.wikipedia.org/wiki/MIDIhttp://www.midi.org/aboutmidi/index.php

Cara Kerja Face Recognition

Di tengah keramaian pesta malam tahun baru di sebuah mal beberapa waktu yang lalu, kamera CCTV berhasil menangkap wajah orang yang dicurigai masuk ke dalam DPO polisi atas tuduhan berbagai tindakan kriminal. Sistem keamanan mal secara otomatis menghubungi kantor polisi terdekat. Hanya beberapa menit berselang, polisi berhasil membekuk tersangka, dan pesta pun berjalan meriah tanpa ada gangguan.
Cerita di atas menggambarkan sebuah pemanfaatan face recognition pada sistem keamanan sebuah mal. Sistem ini akan sangat membantu menjaga keamanan pusat-pusat keramaian.
Seringkali kita bertemu dengan seseorang yang rasanya pernah kita kenal. Setelah sedikit berbasa-basi, kita tahu bahwa dia adalah teman waktu SD dahulu. Ini merupakan sebuah bukti bahwa manusia memiliki kecerdasan untuk mengenali wajah. Kecerdasan inilah yang akan diadaptasi oleh komputer dengan nama face recognition.
Pada tahun 1960-an, para ilmuwan telah mulai meneliti tentang bagaimana komputer bisa mengenali wajah manusia. Sejak saat itu, software pengenal wajah telah banyak berkembang. Setiap wajah memiliki kontur khusus yang membedakannya dengan wajah yang lain. Paling tidak, ada 80 titik kontur yang dapat diukur dengan software, di antaranya adalah jarak antara kedua mata, lebar hidung, kedalaman lekuk mata, bentuk tulang pipi, dan panjang rahang.
Titik-titik kontur tersebut diukur menggunakan kode numerik, disebut faceprint, yang didimpan dalam database. Pada mulanya, software face recognition mengandalkan foto wajah dua dimensi untuk dibandingkan, atau diidentifikasi dengan foto wajah 2D lainnya dalam database.
Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan akurat, foto wajah yang diambil harus benar-benar menghadap kamera, dengan toleransi yang minim terhadap perbedaan cahaya dan mimik wajah dari gambar yang terdapat dalam database.
Belum lagi perbedaan pencahayaan dan mimik wajah yang dapat mengakibatkan tidak dikenalinya foto wajah orang yang telah tersimpan di dalam database. Untuk mengatasi kelemahan inilah dikembangkan software pengenal wajah yang menggunakan model tiga dimensi (3D).


Face Recognition 3D
Penggunaan model 3D dalam software face recognition diklaim memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi. Face recognition 3D ini menangkap foto permukaan wajah manusia secara 3D. Software ini mengenali bagian-bagian khusus pada wajah manusia, yakni jaringan otot dan tulang wajah yang menonjol, seperti bentuk cekungan mata, hidung, dan dagu. Face recognition 3D ini dapat mengenali wajah manusia dalam kegelapan dan dari sudut pandang yang berbeda, hingga 90 derajat. Adapun urutan langkah-langkah software ini dalam mengenali wajah manusia, antara lain :
  • Deteksi – pengambilan foto wajah manusia yang dilakukan dengan men-scan foto 2D secara digital, atau menggunakan video untuk mengambil foto wajah 3D.
  • Penjajaran – saat berhasil mendeteksi wajah, software akan menentukan posisi, ukuran, dan sikap kepala. Software 3D mampu mengenali foto wajah hingga 90 derajat, sementara pada software 2D, posisi kepala harus menghadap kamera paling tidak 35 derajat.
  • Pengukuran – software mengukur lekukan yang ada di wajah menggunakan skala sub-milimeter (microwave), dan membuat template.
  • Representasi – template tersebut diterjemahkan ke dalam sebuah koe unik, yang merepresentasikan setiap wajah.
  • Pencocokan – jika foto wajah yang telah direpresentasikan dan ketersediaan foto wajah dalam database sama-sama 3D, proses pencocokan dapat langsung dilakukan. Namun, saat ini masih ada tantangan untuk mencocokkan represenntasi 3D dengan database foto 2D. Teknologi baru kini tengah menjawab tantangan ini. Ketika foto wajah 3D diambil, software akan mengidentifikasi beberapa titik (biasanya tiga titik) antara lain mata bagian luar dan dalam, serta ujung hidung. Berdasarkan hasil pengukuran ini, software akan mengubah gambar 3D menjadi 2D, dan membandingkannya dengan gambar 2D yang ada dalam database.
  • Verifikasi atau Identifikasi – verifikasi adalah pencocokkan satu berbanding satu, misalnya foto wajah yang diambil dicocokkan dengan database dari DPO kasus perampokan. Software akan langsung memeberitahukan identitas DPO tersebut. Sedangkan identifikasi adalah pembandingan foto wajah yang diambil dengan seluruh gambar yang memiliki kemiripan dalam database, termasuk DPO dari kasus lain.
  • Analisis Tekstur Wajah – kemajuan dalam software face recognition adalah penggunaan biometric kulit, atau keunikan tekstur kulit untuk meningkatkan akurasi hasil pencocokkan. Namun, terdapat beberapa factor yang menyebabkan proses analisis tekstur ini tidak dapat bekerja, misalnya pantulan cahaya dari kacamata, atau foto wajah yang menggunakan kacamata matahari. Faktor penghambat analisis lainnya adalah rambut panjang yang menutupi bagian tengah wajah, pencahayaan yang kurang tepat (yang mengakibatkan foto wajah menjadi kelebihan atau kekurangan cahaya), serta resolusi yang rendah (foto diambil dari kejauhan).
Informasi lebih lanjut :
http://computer.howstuffworks.com/facial-recognition.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Facial_recognition_system

Diambil dari Tabloid PC Mild Edisi 1/2008 (14-27 Januari 2008)

Sabtu, 25 April 2009

Wireless USB

Sejak pertama kali pada tahun 1994, USB (Universal Serial Bus) menjadi primadona yang menyingkirkan para pesaingnya (port serial dan parallel). USB telah menjadi standar de facto dalam industri PC. Miliaran perangkat telah diciptakan dengan standar ini. Perkembangan teknologi wireless mengantarkan pada tahap evolusi selanjutnya pada bus ini : Wireless USB (WUSB).
WUSB menjanjikan perluasan kemudahan penggunaan yang legendaris dari USB tradisional, dengan menambah konsep “plug-and-play” ke dalam lingkungan dimana kabel antara PC dan perangkat tidak lagi diperlukan. Teknologi radio baru. Ultra-wideband (UWB), telah menjadi jantung evolusi ini. Metode data transmisi high-bandwidth namun low power ini memungkinkan koneksi berkecepatan tinggi dan aman yang dibutuhkan, seperti pada USB tradisional. Pada tahun 2004 platform radio yang dikembangkan oleh WiMedia Alliance ini telah dipilih untuk menjadikan dasar WUSB.
Pada Mei 2005, Wireless USB Promoter Group (yang terdiri dari tujuh perusahaan:Intel Corporation, HP, LSI Logic, Microsoft Corporation, NEC Corporation, NXP Semiconductors, dan Samsung Electronics) telah menetapkan spesifikasi inti WUSB (versi 1.0. USB dirancang dari nol untuk menjawab tantangan spesifik wireless communication dan personal networking.
WUSB dirancang untuk bekerja optimal pada jarak kurang dari 10 meter dari komputer. Secara teori, kecepatan maksimum transfer data WUSB hingga 480 Mbps. Namun, pada kenyataannya, kinerja riil perangkat ini bekerja antara 50-100 Mbps pada jarak dekat. Semakin jauh jarak antara perangkat WUSB dengan komputer semakin turun pula kinerjanya. Komputer yang mengintegrasikan dukungan WUSB dalam sistemnya akan memperoleh kinerja yang lebih tinggi (mendekati 200 Mbps) ketimbang menggunakan dongle.
WUSB dan UWB
WUSB dibangun di atas model operasional dasar dari USB tradisional. Perbedaannya hanya terletak pada tidak adanya kabel fisik yang menghubungkan perangkat seperti printer, keyboard, dan media penyimpanan ke komputer. Sama seperti pada USB, modus plug-and-play juga berlaku pada perangkat yang dihubungkan melalui WUSB. Untuk menjalankan WUSB tidak dibutuhkan instalasi apapun (selain driver dan software perangkat).
Kunci utama WUSB terletak pada radio UWB dan sistem antena. UWB yang digunakan dalam WUSB beroperasi di rentang frekuensi 3,1 GHz sampai 10,6 GHz (sebagai perbandingan, jaringan WiFi 802.11 umumnya beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz, frekuensi yang sama digunakan pula oleh beberapa perangkat wireless seperti cordless phone, microwave oven, dan perangkat Bluetooth). Salah satu keunggulan UWB adalah rendahnya konsusmsi daya (sangat cocok untuk perangkat portabel), dan spektrum frekuensi yang lebar.
UWB sebenarnya bukan teknologi baru. Pada tahun 1960-an telah digunakan oleh militer, terutama untuk berkomunikasi secara aman di daerha yang terjangkau oleh radar. Dahulu teknologi ini dikembangkan secara tertutup oleh pemerintah AS, namun sekarang teknologi UWB telah dibuka, dan setiap orang bisa berpartisipasi dalam pengembangannya tanpa batasan dan pengawasan lagi dari pemerintah AS. Sistem radio UWB yang digunakan pada WUSB berbeda dengan teknologi wireless lainnya yang telah lama dikembangkan, karena ia menyebarkan transmisi data dalam bentuk yang kecil melalui spektrum frekuensi yang sangat lebar, serta hemat dalam penggunaan daya. Singkatnya, hal ini memungkinkan sistem wireless menghindari transmisi data di frekuensi sibuk, seperti pada kisaran 5 GHz (802.11a dan beberapa cordless phone).
WUSB memungkinkan hingga 127 perangkat lunak terhubung langsung dengan sebuah komputer. Tidak seperti pada USB tradisional, untuk menghubungkan semua perangkat tersebut sama sekali tidak dibutuhkan hub. Selain itu, karena ketiadaan kabel, perawatan perangkat pun tentu akan jauh lebih mudah dilakukan.
WUSB Menggantikan USB?
Meski perkembangan teknologi wireless sangat pesat dalam industri komputer, koneksi berbasis kabel masih menikmati beberapa keuntungan seperti kecepatan dan kemanan yang lebih baik dibandingkan pesaingnya. Hal ini disebabkan sinyal elektron berjalan lebih baik di dalam helaian kabel tembaga, ketimbang merambat di udara yang rentan terhadap inferensi. Sebagai ilustrasi, tidak mungkin ada pihak ketiga yang mengakses media penyimpanan eksternal saat dihubungkan dengan PC, bila Anda menggunakan koneksi USB tradisional.
Artinya, USB tradisional 2.0 dan 3.0 (SuperSpeed USB) masih akan tetap digunakan dalam jangka yang mungkin agak panjang. Selain itu, dari sisi harga, perangkat yang menggunakan kabel USB pastilah lebih terjangkau ketimbang pesaingnya yang menggunakan gelombang radio. Untuk pengguna yang tidak membutuhkan kenyamanan dan kebebasan wireless yang ditawarkan WUSB, kabel USB tetap menjadi pilihan terbaik. Setidaknya hingga saat ini.

Puisi : Terangku Di Sana

Kuingin habiskan segala asa
Bersama waktu lelap di sini
Tak ada sisa lagi dengannya
Jiwaku yang terlambat menepi

Berpinta tak kan selamanya
Hanya aku bisa melihat mimpi
Terjatuh sesaat dalam sinarnya
Dalam gelap terus membayangi

Kulihat ada terangku di sana
Mendekat perlahan dan melayang
Bersapa tak tersentuh raga
Hingga menjauh kian menghilang

Aku kembali dan tak bisa lagi
Tuk merasa indah disisimu
Sungguh rasa itu masih bertahan
Kusimpan rapi di jelaga hati ini

QR Code

Anda pasti sudah akrab dengan barcode. Barisan batang (garis lurus) dengan ukuran (lebar) dan jarak (spasi) yang berbeda. Barisan barang tersebut merepresentasikan sebuah nilai numeric pada benda yang ditempelnya. Meski terlihat sebagai objek 2D, barcode sebenarnya hanyalah satu dimensi, karena scanner mengambil informasi yang terkandung di dalamnya dengan memindai barisan garis tersebut dari kiri ke kanan.
Karena hanya memilki satu dimensi, barcode tidak dapat memuat banyak informasi. QR (Quick Response) Code hadir dalam format baru, sebuah kode matrix 2D yang diciptakan oleh Denso-Wave, anak perusahaan Toyota, di Jepang, pada tahun 1994. Bila barcode reader memindai dari kiri ke kanan, maka scanner QR Code membaca informasi yang terkandung didalamnya dari kiri ke kanan, serta dari atas ke bawah.
Meski semula digunakan untuk melacak suku cadang dalam industry, kini penggunaan QR Code sudah meluas. Anda bias melihat bungkus-bungkus produk, sampul majalah atau bahkan kartu nama yang telah dilengkapi dengan kode berbentuk bujur sangkar dengan rangkaian kotak-kotak kecil di dalamnya, yang bila dilihat sepintas menyerupai sebuah gambar abstrak.
Bila diperhatikan, di dalam gambar QR Code selalu terlihat jelas tiga kotak yang berada di pojok kiri atas, pojok kanan atas, dan pojok kiri bawah. Ketiga kotak tersebut berfungsi sebagai indicator yang akan menjelaskan kepada scanner posisi gambar kode dalam posisi apapun.
Kotak yang lebih kecil mengambil posisi di kanan bawah berfungsi sebagai penjajar (alignment) ketiga kotak yang lebih besar. SIsanya mengidentifikasikan informasi spesifik yang terkandung di dalam kode.
Informasi Spesifik
Bila barcode hanya megandung data numeric, maka QR Code mampu menyimpan karakter. Untuk memudahkan scanner mengenali informasi spesifik yang terkandung di dalam QR Code, beberapa karakter awal akan berperan sebagai keyword. Beberapa keyword yang ada di dalam QR Code antara lain: http://, mailto:, sms: atau smsto:, rss:, dan data:.
Sebagai contoh, bila keyword yang ada adalah http://, dan karakter selanjutnya adalah www.pcmedia.co.id, maka perintah (instruksi) yang ada di dalam QR Code adalah membuka web browser, dan mengunjungi website http://www.pcmedia.co.id. Bila keyword yang ada adalah mailto: yang diikuti dengan karakter redaksi@pcmedia.co.id, maka perintah yang dimaksud QR Code adalah membuka aplikasi email client, dan mengirim email ke alamat redaksi@pcmedia.co.id.
QR Code Reader
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan barcode reader yang jamak yang digunakan di ritel-ritel dari skala kecil (minimarket) hingga besar (hypermarket). Sampai saat ini, barcode sudah mencukupi kebutuhan TI ritel dan manufaktur. Lantas, untuk apa QR Code? Siapa yang disasar oleh QR Code sebagai pengguna akhir?
Cameraphone adalah jawabannya. Saat ini, hamper semua ponsel mid-end yang beredar di pasaran telah dilengkapi dengan kamera, web browser, e-mail client, RSS reader, dan aplikasi Internet lainnya. Di Jepang, penggunaan cameraphone telah sangat luas, bahkan melampaui pengguna cameraphone di AS. Oleh karena itulah, wajar bila QR Code saat ini paling banyak digunakan di Jepang.
Namun, seiring dengan penetrasi cameraphone (seperti iPhone dari Apple) yang semakin meluas, penggunaan QR Code pun diramalkan akan meroket. Pengguna cameraphone bias memotret QR Code di mana saja (di bungkus makanan ringan, sampul majalah, sampai baliho, dan poster di pinggir jalan) dengan cameraphone, kemudian secara otomatis aplikasi yang ada di dalamnya akan menjalankan instruksi yang terkandung di dalam kode.
Hal ini tentu lebih praktis ketimbang Anda membaca iklan yang menyertakan URL atau alamat email, kemudian mengetikkannya secara manual di ponsel, bukan?
QR Code Generator
Saat ini, telah banyak website yang menyediakan layanan generator QR Code. Beberapa diantaranya adalah Samapedia (www.samapedia.org), BeQRious (www.beqrious.com) , dan Kaywa (http://qrcode.kaywa.com). Proses pembuatan QR Code pun sangat mudah. Anda tinggal memasukkan informasi yang akan di-encode ke dalam QR Code, dan menekan tombol Create atau Generate.
Sesaat kemudian, QR Code yang berisi informasi spesifik seperti yang telah Anda input-kan akan ditampilkan, dan siap digunakan. Selanjutnya, QR Code tersebut dapat dipajang dimanapun Anda mau. Bahkan, bila termasuk orang narsis, Anda bias mencetaknya di atas t-shirt, dan mempersilakan orang lain memotret QR Code yang ada di t-shirt Anda.

Kernel Linux

Kernel dan Linux adalah dua istilah yang sepertinya melekat satu sama lain. Hampir dapat dipastikan, setiap kali berbicara tentang distribusi Linux, istilah kernel selalu disinggung. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan kernel? Serta bagaimana kaitannya dengan distribusi Linux yang banyak jumlahnya?
Kernel adalah bagian dari software yang menyediakan sebuah lapisan antara hardware dan aplikasi yang berjalan pada computer. Secara tegas, dalam ilmu computer, istilah Linux hanya mengacu pada kernel, yang ditulis Linus Torvalds pada awal 1990-an. Semua bagian lain yang ada pada distribusi Linux seperti Bash shell, KDE window manager, web browser, X server, dan lain-lain hanyalah aplikasi yang berjalan di Linux, bukan bagian dari system operasi itu sendiri.
Sebagai contoh, instalasi baru RHEL5 (RedHat Enterprise Linux versi 5) menempati sekitar 2,5 GB ruang harddisk (tentunya bergantung pada pilihan aplikasi apa saja yang Anda sertakan). Dari keseluruhan jumlah ini, kernel, termasuk semua modulnya, hanya menempati ruang 47 MB atau sekitar 2%.
Abstraksi
Apa yang sebenarnya dilakukan oleh kernel? Kernel membuat layanan-layanan yang ada di dalamnya, tersedia untuk aplikasi yang berjalan, melalui sekumpulan besar entry point, yang secara teknis dikenal sebagai system call. Kernel menggunakan system call seperti read dan write untuk memberikan abstraksi hardware Anda.
Dari sudut pandang programmer, hal ini terlihat seperti fungsi call biasa. Secara bersama, sekumpulan system call menyediakan Linux virtual machine, yang dapat dibayangkan sebagai abstraksi dari hardware pokok. Salah satu abstraksi yang disediakan oleh kernel adalah file system.
Lantas, apa yang dimaksud dengan abstraksi itu sendiri? Ketika Anda membuka sebuah file serangkaian byte data yang memiliki nama, kernel akan membuatkan ilusi (bayangan) dari file tersebut, dan menampilkannya untuk Anda. Dengan demikian, Anda terhindar dari track, sector, head, dan free block list, yang harus dilalui bila ingin berbicara langsung dengan hardware. Inilah yang dimaksud dengan abstraksi.
Ilusi
Filesystem adalah salah satu abstraksi yang disediakan oleh kernel. Ada pula beberapa fitur tidak begitu jelas terlihat, misalnya kernel bertanggung jawab untuk proses penjadwalan. Dalam satu waktu, kemungkinan terdapat beberapa proses (program) yang menunggu untuk dijalankan. Kernel yang mengatur penjadwalan mengalokasikan waktu CPU untuk setiap proses.
Hasilnya, Anda akan melihat ilusi (seolah-olah) CPU menjalankan beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan. Fungsi lain dari kernel yan tidak terlihat, bahkan programmer sekalipun, adalah memory management. Setiap proses berjalan di bawah ilusi yang memiliki ruang alamat (address space) range memory address yang valid sendiri-sendiri.
Padahal dalam kenyataannya, setiap proses berbagi memory fisik dengan proses yang lain. Bila system kemudian mengalami low memory, sebagian address space akan diparkir di area swap di dalam harddisk. Aspek lain dari memory management adalah mencegah sebuah proses mengakses address space proses yang lain. Tindakan pencegahan ini diperlukan untuk menjaga integritas dari sebuah OS yang multi-processing.
Kernel juga menerapkan protocol jaringan seperti IP, TCP, dan UDP, yang menyediakan komunikasi machine-to-machine dan process-to-process melalui jaringan. Sekali lagi, ini semua adalah ilusi. TCP memberikan ilusi dari sambungan permanen antara dua proses seperti sepotong kawat tembaga yang menghubungkan dua telepon tetapi pada kenyataannya, tidak pernah ada sambungan permanen.
Perlu diketahui bahwa aplikasi spesifik protocol seperti FTP, DNS, datau HTTP diimplementasikan oleh user-level program, dan bukan merupakan bagian dari kernel.
Kernel Modular
Sekarang, kita telah memiliki gambaran bagaimana kernel bekerja. Selanjutnya, mari kita lihat organisasi fisik kernel. Pada generasi awal, kernel Linux bersifat monolitik, yakni semua bit dan bagian terhubung secara statis dengan file executable (yang biasanya berukuran cukup besar). Tapi kini, kernel Linux modern telah bersifat modular. Banyak fungsionalitas di dalam modul, yang di-loading ke dalam kernel secara dinamis.
Hal ini menjaga inti dari kernel tetap kecil, dan memungkinkan untuk me-loading atau mengganti modul ke dalam kernel yang sedang berjalan tanpa harus melakukan rebooting. Inti dari kernel diloading ke dalam memory pada saat booting sebuah file bernama vmlinuz-[versi kernel] di direktori /boot. Sementara modul-modulnya tersimpan dalam direktori /lib/modules/[versi kernel]. Semua bagian modul ini akan disalin ke tempatnya, ketika kernel telah terinstal.