Di zaman komunikasi modern seperti ini, kebutuhan akan perangkat komunikasi yang portable sangat dibutuhkan. Kebutuhan tersebut tidak hanya ditujukan untuk para pebisnis yang seringkali memiliki mobilitas tinggi, tetapi kini juga digunakan sebagai tren baru yang lebih canggih dibanding telepon seluler biasa. Munculnya teknologi komunikasi BlackBerry belakangan ini menjadi sebuah terobosan alternative untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan berbagai fitur-fitur khusus yang ditawarkan. Tak terkecuali, industri pemasaran teknologi ini telah merambah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Meskipun pada awalnya penggunaan teknologi BlackBerry ditujukan untuk orang-orang tertentu yang benar-benar membutuhkan seperti di atas, saat ini baru memasuki tahap menjadi sebuah barang mewah, dimana banyak orang yang bermimpi untuk memiliki BlackBerry. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti perangkat komunikasi modern sejenis BlackBerry melahirkan evolusi global yang bergerak dari era telepon seluler biasa ke perangkat komunikasi cerdas.
Menurut definisi Wikipedia, BlackBerry merupakan perangkat genggam (portabel) nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail (mengirim dan menerima e-mail secara instan), telepon selular, sms, faksimili internet, menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Salah satu alasan BlackBerry disebut sebagai perangkat komunikasi cerdas yaitu karena kemampuannya dalam hal layanan nirkabel (dalam hal ini Internet) yang dapat memberikan akses lebih cepat dengan biaya yang lebih terjangkau dibanding layanan telepon seluler biasa.
Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba untuk melihat kepopuleran kata kunci “blackberry” pada situs statistik Google Trends. Google Trends sendiri digunakan untuk melihat jumlah atau tingkat kepopuleran suatu kata kunci dalam dunia maya berdasarkan negara, tahun, dan bahasa. Di dalamnya ditampilkan statistik sepuluh besar teratas berdasar negara/negara bagian/kota, bahasa, serta tahun berupa diagram batang dan grafik dinamis.
Meskipun pada awalnya penggunaan teknologi BlackBerry ditujukan untuk orang-orang tertentu yang benar-benar membutuhkan seperti di atas, saat ini baru memasuki tahap menjadi sebuah barang mewah, dimana banyak orang yang bermimpi untuk memiliki BlackBerry. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti perangkat komunikasi modern sejenis BlackBerry melahirkan evolusi global yang bergerak dari era telepon seluler biasa ke perangkat komunikasi cerdas.
Menurut definisi Wikipedia, BlackBerry merupakan perangkat genggam (portabel) nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail (mengirim dan menerima e-mail secara instan), telepon selular, sms, faksimili internet, menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Salah satu alasan BlackBerry disebut sebagai perangkat komunikasi cerdas yaitu karena kemampuannya dalam hal layanan nirkabel (dalam hal ini Internet) yang dapat memberikan akses lebih cepat dengan biaya yang lebih terjangkau dibanding layanan telepon seluler biasa.
Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba untuk melihat kepopuleran kata kunci “blackberry” pada situs statistik Google Trends. Google Trends sendiri digunakan untuk melihat jumlah atau tingkat kepopuleran suatu kata kunci dalam dunia maya berdasarkan negara, tahun, dan bahasa. Di dalamnya ditampilkan statistik sepuluh besar teratas berdasar negara/negara bagian/kota, bahasa, serta tahun berupa diagram batang dan grafik dinamis.