Rabu, 30 September 2009

Jangan Panik Hadapi Virus Komputer

Virus komputer, sebuah momok yang seringkali ditakuti oleh para pengguna komputer. Berbagai alasan mereka membenci virus komputer, diantaranya yaitu membuat komputer berjalan lambat, kehilangan data penting, hingga merusak komputer hingga nyaris tidak bisa dipakai lagi. Inilah dilema yang dihadapi oleh orang-orang awam yang tentu saja masih bingung dan panik ketika menghadapi masalah yang berhubungan dengan virus komputer.
Seperti perkembangan ilmu dan teknologi yang ada, perkembangan virus juga semakin dibuat canggih oleh pembuatnya dengan berbagai macam teknik infeksi. Virus komputer sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tingkah laku virus penyakit yang sering menyerang tubuh manusia. Misalnya saja virus influenza, dimana virus ini membuat orang menjadi demam tinggi dicampur dengan pilek. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan semakin menjadi dan membuat tubuh penderita semakin drop. Virus influenza ini juga mampu menular ke tubuh orang lain melalui sentuhan maupun udara. Orang yang mempunyai daya tahan tubuh yang lemah pasti akan cepat tertular virus influenza ini.
Beberapa gejala seperti diatas dapat ditemukan pada virus komputer. Virus komputer mempunyai jenis infeksi/perusakan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik virus itu sendiri. Misalkan saja sebuah virus perusak file system, maka akan mengakibatkan system tidak lagi berjalan dengan normal, segala aktivitas yang sedang terjadi menjadi terhambat, dan tak jarang yang menyebabkan komputer hang. Selain itu, kebanyakan virus komputer mempunyai kemampuan untuk menduplikasi diri (menyebar dengan sendirinya) melalui perantara transfer antar media penyimpanan seperti disket, flashdisk, harddisk, maupun internet. Suatu sistem komputer yang mempunyai tingkat kekebalan virus (mengidentifikasi virus) yang rendah, tentu akan mudah terserang dan menyebar dari satu tempat ke tempat yang lain.
Secara filosofis, virus komputer merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dipaketkan menjadi sebuah aplikasi yang mampu melakukan serangan tanpa pandang bulu ke komputer korban. Virus yang mudah dikenali adalah virus yang file aplikasinya tampak terlihat dengan jelas dan mempunyai nama file dan tingkah laku file yang aneh. Misalnya ketika file tersebut diklik maka akan muncul pesan aneh dan setelah itu ada sesuatu yang tidak beres dengan proses komputer. Lain halnya dengan virus yang bagus, jenis ini file aplikasinya tidak tampak secara fisik, atau disembunyikan (hidden), sehingga korban tidak merasa curiga ketika virus ini sedang melakukan proses infeksi. Virus ini dikenal sebagai virus yang licik. Virus ini biasanya akan menempel pada file/folder yang ada di dalam media penyimpanan dengan kemampuan mampu melakukan penyerangan otomatis, tanpa campur tangan calon korban.
Saat ini sudah banyak tersedia berbagai macam program / aplikasi / antivirus yang menyediakan fasilitas scanning file yang terinfeksi. Beberapa antivirus mempunyai sifat menyembuhkan file yang terinfeksi virus dan sebagian lagi hanya mampu menghapus file yang terinfeksi virus. Jenis yang kedua ini terkadang membuat pengguna kewalahan karena mereka dengan sangat terpaksa harus kehilangan file yang terdeteksi sebagai virus berbahaya.
Menurut saya, ada beberapa hal yang harus kita lakukan sejak dini maupun ketika komputer kita telah terinfeksi sebuah virus, yaitu sebagai berikut :
1. Kenali jenis virus yang menginfeksi komputer Anda, apakah berbahaya atau tidak, Anda dapat melakukan analisa sendiri dengan melihat profil sang virus melalui Google
2. Segera tindak lanjuti apabila terjadi keanehan pada komputer Anda, misalnya Task Manager tidak bisa dibuka, banyak folder yang tidak ada isinya, tidak dapat masuk regedit, performa komputer lambat,dan sebagainya.
3. Pasang antivirus yang mudah dalam melakukan update bagi Anda sendiri, karena masing-masing orang mempunyai kesukaan yang berbeda-beda. Misalnya Anda tidak mempunyai koneksi internet yang baik, maka Anda dapat memilih antivirus yang file update-nya tidak terlalu besar.
4. Gunakan antivirus sesuai kebutuhan, jika Anda percaya pada dua antivirus, maka gunakanlah. Misalnya sebuah antivirus digunakan untuk mendeteksi secara real time virus yang sedang menginfeksi komputer melalui flashdisk/hard drive Anda, sedangkan antivirus yang lain bertugas untuk membersihkan file yang sudah terlanjur terinfeksi tersebut tanpa harus kehilangan data.
5. Jangan panik ketika tiba-tiba Anda menyadari bahwa komputer Anda terjangkiti sebuah virus. Lakukan scanning terlebih dahulu ke semua bagian hard drive Anda. Jika dirasa sudah banyak file yang terinfeksi virus, pikirkan bagaimana cara Anda untuk menyelamatkan file-file penting yang ada.
6. Jika kebetulan virus tidak terdeteksi pada sistem operasi Windows misalnya, coba lakukan analisa menggunakan sistem operasi yang lain, misalnya Ubuntu. Biasanya file virus yang tidak dapat dilihat/tersembunyi dalam Windows dapat terlihat secara jelas pada sistem operasi yang lain, sehingga Anda dpat dengan mudah melacak keberadaannya sekaligus menghapus file virus tersebut.
7. Jika memang tidak ada cara lain untuk menyelamatkan komputer Anda dari serangan virus yang membabi buta atau hanya karena Anda ingin kondisi seperti semula, jangan sungkan untuk melakukan install ulang OS. Jangan lupa back up data-data penting yang Anda simpan di dalam drive file system.
8. Langkah selanjutnya setelah Anda melakukan instalasi ulang, yaitu melakukan instalasi antivirus dengan database update terbaru. Kemudian scan seluruh drive dengan antivirus tersebut, biasanya data-data yang ada di drive lain beberapa ada yang masih terinfeksi virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar