Dan kini ku masih terbebani
Di sela waktu yang tak lama lagi
Saat malam larut menjelang
Ku berhenti di menit lima belas
Adakah esok dengan cerahnya
Akankah pagi bersinar terang
Menyapa jiwa yang sedang luluh
Bersama mimpi tak pernah jenuh
Inilah jalanku menempuh asa
Biarlah aku disini bertahan
Menahan dan tak tertahankan
Menggenggam luka tiada tara
Menyerah bukanlah khayalanku
Berikan aku sekepal bara api
Kan ku simpan dalam hati biru
Hingga ku jauh dari jiwa mati
Waktu ini sungguh terlalu cepat
Untuk merajut mimpi yang kunanti
Dapatkah aku selalu meniti malam
Terlukis manis di mata gelap ini
Di sela waktu yang tak lama lagi
Saat malam larut menjelang
Ku berhenti di menit lima belas
Adakah esok dengan cerahnya
Akankah pagi bersinar terang
Menyapa jiwa yang sedang luluh
Bersama mimpi tak pernah jenuh
Inilah jalanku menempuh asa
Biarlah aku disini bertahan
Menahan dan tak tertahankan
Menggenggam luka tiada tara
Menyerah bukanlah khayalanku
Berikan aku sekepal bara api
Kan ku simpan dalam hati biru
Hingga ku jauh dari jiwa mati
Waktu ini sungguh terlalu cepat
Untuk merajut mimpi yang kunanti
Dapatkah aku selalu meniti malam
Terlukis manis di mata gelap ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar