Umumnya, pengguna di rumah menginginkan laptopnya dapat dipakai untuk semua aktivitas, entah itu browsing, mengetik, nonton film, denger music, sampai main game. Oleh karena untuk processor-nya, jika ada dananya, pilihlah yang berbasis Core 2 Duo. Tapi jika budget masih kurang, maka AMD Turion 64 X2 pun sudah cukup. Untuk memorinya, jika Anda menggunakan Windows Vista, maka pilih memory berkapasitas 2 GB.
Untuk media penyimpanannya, jika Anda hobi menyimpan film atau music di laptop, maka pilih yang kapasitas harddisk-nya setidaknya 160 GB. Jika masih kurang, masih bisa ditampung ke harddisk portable.
Untuk layar dan video card, bisa dipilih sesuai kebutuhan. Misalnya Anda ingin menonton TV di laptop itu dengan bantuan TV Tuner portable, maka usahakan layarnya berukura 16 inci ke atas. Begitu juga dengan video card. Jika ingin game 3D yang cukup berat bisa jalan di laptop itu, pilih yang dedicated.
Untuk konektivitas, selain WiFi dan Ethernet yang sudah standar, koneksi-koneksi ke perangkat-perangkat lain terutama perangkat multimedia juga harus diperhatikan. Seperti misalnya Anda ingin menghubungkan laptop tersebut dengan TV high definition, maka pastikan laptop itu menyediakan port HDMI. Atau sering mentransfer video dari camcorder, maka pastikan port Firewire juga hadir.
Pelajar
Berbicara mengenai pelajar, umumnya yang mereka lakukan adalah browsing mencari bahan-bahan tugas, mengerjakan laporan, dan bermain game. Ukuran layarnya, mereka bisa memilih yang 14 inci atau kalau mau yang lebih ringkas pilih yang 10 inci sehingga mudah dibawa-bawa, bila sedang mengerjakan tugas di luar rumah.
Namun kasus yang paling umum dialami oleh pelajar adalah masalah dana. Karena bila minta yang mahal ke orang tua pun, pasti si orang tua akan bertanya untuk apa laptop semahal itu. Nah, karena dana jadi pertimbangan, maka untuk pemilihan processor pun harus diturunkan. Dengan 4-6 juta, Anda bisa mendapat sebuah laptop dengan processor Pentium Dual Core atau kalau mau yang netbook, bisa dapet yang Intel Atom. Memory-nya pun cukup 1 GB, dengan OS Windows XP.
Pebisnis
Bila layar 14 inci terlalu besar dan 10 inci terlalu kecil, maka laptop ultraportable dengan ukuran 12-13 inci sangat cocok dipakai untuk orang-orang yang sering bepergian. Seperti kita ketahui, para pebisnis sering bepergian untuk melakukan presentasi, rapat dengan klien, dan mengerjakan laporan.
Pada jajaran ultraportable, umumnya didominasi dengan penggunaan processor Intel Core 2 Duo, terutama yang ULV (Ultra Low Voltage). Hal ini dikarenakan yang diincar adalah agar lebih hemat listrik sehingga baterai bisa lebih tahan lama. Oleh karena itu, sedikit sekali produk ultraportable yang harganya di bawah 5 juta.
Gamer
Bila berbicara tentang laptop untuk gamer, maka siap-siap untuk menggelontorkan dana yang lebih banyak lagi. Karena untuk game, maka harus menggunakan komponen-komponen yang berada di strata atas.
Yang pertama harus diperhatikan adalah video card-nya. Di awal, kami sudah menganjurkan untuk mencari laptop dengan video card yang dedicated. Selanjutnya untuk processor dan memory, pastikan memory minimal 2 GB, dan processor berbasis Core 2 Duo. Jangan lupa untuk memilih laptop dengan harddisk berkapasitas besar, misalnya 320 GB, karena game saat ini ukuran instalasinya besar-besar sekali.
Sumber : PC Mild Edisi 08/2009
Untuk media penyimpanannya, jika Anda hobi menyimpan film atau music di laptop, maka pilih yang kapasitas harddisk-nya setidaknya 160 GB. Jika masih kurang, masih bisa ditampung ke harddisk portable.
Untuk layar dan video card, bisa dipilih sesuai kebutuhan. Misalnya Anda ingin menonton TV di laptop itu dengan bantuan TV Tuner portable, maka usahakan layarnya berukura 16 inci ke atas. Begitu juga dengan video card. Jika ingin game 3D yang cukup berat bisa jalan di laptop itu, pilih yang dedicated.
Untuk konektivitas, selain WiFi dan Ethernet yang sudah standar, koneksi-koneksi ke perangkat-perangkat lain terutama perangkat multimedia juga harus diperhatikan. Seperti misalnya Anda ingin menghubungkan laptop tersebut dengan TV high definition, maka pastikan laptop itu menyediakan port HDMI. Atau sering mentransfer video dari camcorder, maka pastikan port Firewire juga hadir.
Pelajar
Berbicara mengenai pelajar, umumnya yang mereka lakukan adalah browsing mencari bahan-bahan tugas, mengerjakan laporan, dan bermain game. Ukuran layarnya, mereka bisa memilih yang 14 inci atau kalau mau yang lebih ringkas pilih yang 10 inci sehingga mudah dibawa-bawa, bila sedang mengerjakan tugas di luar rumah.
Namun kasus yang paling umum dialami oleh pelajar adalah masalah dana. Karena bila minta yang mahal ke orang tua pun, pasti si orang tua akan bertanya untuk apa laptop semahal itu. Nah, karena dana jadi pertimbangan, maka untuk pemilihan processor pun harus diturunkan. Dengan 4-6 juta, Anda bisa mendapat sebuah laptop dengan processor Pentium Dual Core atau kalau mau yang netbook, bisa dapet yang Intel Atom. Memory-nya pun cukup 1 GB, dengan OS Windows XP.
Pebisnis
Bila layar 14 inci terlalu besar dan 10 inci terlalu kecil, maka laptop ultraportable dengan ukuran 12-13 inci sangat cocok dipakai untuk orang-orang yang sering bepergian. Seperti kita ketahui, para pebisnis sering bepergian untuk melakukan presentasi, rapat dengan klien, dan mengerjakan laporan.
Pada jajaran ultraportable, umumnya didominasi dengan penggunaan processor Intel Core 2 Duo, terutama yang ULV (Ultra Low Voltage). Hal ini dikarenakan yang diincar adalah agar lebih hemat listrik sehingga baterai bisa lebih tahan lama. Oleh karena itu, sedikit sekali produk ultraportable yang harganya di bawah 5 juta.
Gamer
Bila berbicara tentang laptop untuk gamer, maka siap-siap untuk menggelontorkan dana yang lebih banyak lagi. Karena untuk game, maka harus menggunakan komponen-komponen yang berada di strata atas.
Yang pertama harus diperhatikan adalah video card-nya. Di awal, kami sudah menganjurkan untuk mencari laptop dengan video card yang dedicated. Selanjutnya untuk processor dan memory, pastikan memory minimal 2 GB, dan processor berbasis Core 2 Duo. Jangan lupa untuk memilih laptop dengan harddisk berkapasitas besar, misalnya 320 GB, karena game saat ini ukuran instalasinya besar-besar sekali.
Sumber : PC Mild Edisi 08/2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar