Pernahkah Anda mendownload file-file berukuran besar melalui internet? Apa reaksi Anda ketika harus mendownload file sebesar 1 GB dengan koneksi dial-up? Anda mungkin mencari koneksi Internet dengan bandwidth yang lebih besar. Tetapi, jika memang hanya koneksi dial-up yang tersedia, cobalah menggunakan aplikasi download accelerator.
Saat ini telah banyak beredar aplikasi download accelerator atau disebut juga download manager. Ada yang freeware, ada pula yang shareware seperti GetRight, Download Accelarator Plus, Go!Zilla, NetAnts, dan lain-lain. Di balik semua kelebihan dan kekurangannya, setiap aplikasi download accelerator memiliki cara kerja yang sama atau hamper sama. Hasilnya pun sama-sama membantu Anda mempercepat download file dari Internet, dan meneruskannya (resume) jika terhenti di tengah jalan.
Cara Kerja Download Accelarator
Ada banyak jalur (protocol) yang dapat digunakan untuk men-download file dari Internet, misalnya HTTP, HTTPS, FTP, IMAP, dan POP3 (untuk e-mail), dan lain-lain. Untuk memudahkan penjelasan mengenai cara kerja aplikasi download accelerator, kita batasi proses download melalui HTTP yang biasa Anda lakukan dengan web browser.
Pada saat mengklik sebuah file pada sebuah website, web browser akan mencoba mengambil dan menyimpannya di dalam harddisk PC Anda. Sebuah koneksi antara web browser dan HTTP server terbuka, yang menjadi jalur bagi file tersebut menuju PC Anda.
Salah satu fitur baru yang dikembangkan untuk HTTP server dewasa ini adalah kemampuan untuk melayani permintaan "range" atau bagian-bagian tertentu dari file yang akan di-download. Ide di balik fitur ini adalah jika koneksi Internet Anda terputus saat tengah mendownload sebuah file, Anda dapat meneruskannya kembali tanpa harus memulai dari awal. Inilah kunci dari setiap aplikasi download accelerator.
Karena sebagian besar pengguna nternet menggunakan web browser untuk mencari dan mendownload file, aplikasi download accelerator biasanya dibuat untuk terintegrasi dengan web browser. Pada saat menginstall aplikasi download accelerator, secara otomatis ia akan menggantikan modul download standar yang ada pada masing-masing web browser.
Aplikasi download accelerator memanfaatkan fitur penerusan download yang terputus, dengan cara mendownload banyak range (bagian) sebuah file dalam satu waktu. Ia membuka beberapa koneksi sekaligus ke HTTP server. Setelah bagian-bagian file ter-download dengan sempurna, barulah aplikasi ini menyatukannya kembali sebagai sebuah satu kesatuan file.
Memecah file ke dalam beberapa range dan membuka beberapa koneksi sekaligus, jelas membuat proses download jauh lebih cepat ketimbang memperlakukan satu file sebagai satu range, dan hanya membuka satu koneksi ke HTTP server. Permasalahannya, sebuah HTTP server biasanya membatasi koneksi dari IP yang sama. Hal ini dimaksudkan agar HTTP server tidak kewalahan melayani request dari satu IP, dan memberikan kesempatan kepada IP lain untuk mengakses file di servernya.
Selain itu, penggunaan aplikasi download accelerator, juga website copier, kadang dipandang sebagai aksi illegal yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, tidak jarang HTTP server dilengkapi dengan aplikasi untuk menghalau satu IP untuk melakukan banyak koneksi. Jika keadaannya demikian, apa yang dapat dilakukan oleh aplikasi download accelerator untuk mempercepat download.
Download dari Banyak Server
Ingat, kunci dari aplikasi download accelerator adalah memanfaatkan fitur penerusan download yang terputus, serta mendownload range tertentu dari sebuah file. Pada HTTP server yang melaang koneksi banyak IP dalam satu waktu, aplikasi download accelerator akan mencari website mirror yang menyediakan file yang sama.
Jika file yang ingin Anda download juga tersedia di website lain, aplikasi download accelerator akan membuka koneksi ke website lain tersebut, dan mendownload range tertentu dari sebuah file. Setelah beberapa potongan-potongan file yang berasal dari beberapa server terkumpulkan di dalam harddisk, barulah aplikasi ini menyatukannya kembali. Jadi, sebuah file utuh yang Anda download menggunakan aplikasi download accelerator bias jadi berasal dari beberapa server.
Kelebihan lain yang dimiliki aplikasi download accelerator adalah fitur mengistirahatkan (pause), dan menjadwalkan (schedule) download. Kedua fitur ini sangat penting, khususnya bagi pengguna dial-up. Di saat koneksi kurang baik, Anda dapat mengistirahatkan download, dan menjadwalkannya agar aktif pada jam-jam tertentu yang dipandang memiliki koneksi yang lebih baik.
Peningkatan kecepatan download menggunakan aplikasi download accelerator dapat mencapai 500%, lebih cepat daripada men-download dengan membuka satu koneksi ke HTTP server. Jadi, jika Anda membutuhkan waktu 24 jam untuk mendownload file sebesar 1 GB dengan cara konvensional (membuka satu koneksi), maka dengan aplikasi download Accelarator Anda dapat menuntaskannya dalam waktu kurang dari lima jam.
Saat ini telah banyak beredar aplikasi download accelerator atau disebut juga download manager. Ada yang freeware, ada pula yang shareware seperti GetRight, Download Accelarator Plus, Go!Zilla, NetAnts, dan lain-lain. Di balik semua kelebihan dan kekurangannya, setiap aplikasi download accelerator memiliki cara kerja yang sama atau hamper sama. Hasilnya pun sama-sama membantu Anda mempercepat download file dari Internet, dan meneruskannya (resume) jika terhenti di tengah jalan.
Cara Kerja Download Accelarator
Ada banyak jalur (protocol) yang dapat digunakan untuk men-download file dari Internet, misalnya HTTP, HTTPS, FTP, IMAP, dan POP3 (untuk e-mail), dan lain-lain. Untuk memudahkan penjelasan mengenai cara kerja aplikasi download accelerator, kita batasi proses download melalui HTTP yang biasa Anda lakukan dengan web browser.
Pada saat mengklik sebuah file pada sebuah website, web browser akan mencoba mengambil dan menyimpannya di dalam harddisk PC Anda. Sebuah koneksi antara web browser dan HTTP server terbuka, yang menjadi jalur bagi file tersebut menuju PC Anda.
Salah satu fitur baru yang dikembangkan untuk HTTP server dewasa ini adalah kemampuan untuk melayani permintaan "range" atau bagian-bagian tertentu dari file yang akan di-download. Ide di balik fitur ini adalah jika koneksi Internet Anda terputus saat tengah mendownload sebuah file, Anda dapat meneruskannya kembali tanpa harus memulai dari awal. Inilah kunci dari setiap aplikasi download accelerator.
Karena sebagian besar pengguna nternet menggunakan web browser untuk mencari dan mendownload file, aplikasi download accelerator biasanya dibuat untuk terintegrasi dengan web browser. Pada saat menginstall aplikasi download accelerator, secara otomatis ia akan menggantikan modul download standar yang ada pada masing-masing web browser.
Aplikasi download accelerator memanfaatkan fitur penerusan download yang terputus, dengan cara mendownload banyak range (bagian) sebuah file dalam satu waktu. Ia membuka beberapa koneksi sekaligus ke HTTP server. Setelah bagian-bagian file ter-download dengan sempurna, barulah aplikasi ini menyatukannya kembali sebagai sebuah satu kesatuan file.
Memecah file ke dalam beberapa range dan membuka beberapa koneksi sekaligus, jelas membuat proses download jauh lebih cepat ketimbang memperlakukan satu file sebagai satu range, dan hanya membuka satu koneksi ke HTTP server. Permasalahannya, sebuah HTTP server biasanya membatasi koneksi dari IP yang sama. Hal ini dimaksudkan agar HTTP server tidak kewalahan melayani request dari satu IP, dan memberikan kesempatan kepada IP lain untuk mengakses file di servernya.
Selain itu, penggunaan aplikasi download accelerator, juga website copier, kadang dipandang sebagai aksi illegal yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, tidak jarang HTTP server dilengkapi dengan aplikasi untuk menghalau satu IP untuk melakukan banyak koneksi. Jika keadaannya demikian, apa yang dapat dilakukan oleh aplikasi download accelerator untuk mempercepat download.
Download dari Banyak Server
Ingat, kunci dari aplikasi download accelerator adalah memanfaatkan fitur penerusan download yang terputus, serta mendownload range tertentu dari sebuah file. Pada HTTP server yang melaang koneksi banyak IP dalam satu waktu, aplikasi download accelerator akan mencari website mirror yang menyediakan file yang sama.
Jika file yang ingin Anda download juga tersedia di website lain, aplikasi download accelerator akan membuka koneksi ke website lain tersebut, dan mendownload range tertentu dari sebuah file. Setelah beberapa potongan-potongan file yang berasal dari beberapa server terkumpulkan di dalam harddisk, barulah aplikasi ini menyatukannya kembali. Jadi, sebuah file utuh yang Anda download menggunakan aplikasi download accelerator bias jadi berasal dari beberapa server.
Kelebihan lain yang dimiliki aplikasi download accelerator adalah fitur mengistirahatkan (pause), dan menjadwalkan (schedule) download. Kedua fitur ini sangat penting, khususnya bagi pengguna dial-up. Di saat koneksi kurang baik, Anda dapat mengistirahatkan download, dan menjadwalkannya agar aktif pada jam-jam tertentu yang dipandang memiliki koneksi yang lebih baik.
Peningkatan kecepatan download menggunakan aplikasi download accelerator dapat mencapai 500%, lebih cepat daripada men-download dengan membuka satu koneksi ke HTTP server. Jadi, jika Anda membutuhkan waktu 24 jam untuk mendownload file sebesar 1 GB dengan cara konvensional (membuka satu koneksi), maka dengan aplikasi download Accelarator Anda dapat menuntaskannya dalam waktu kurang dari lima jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar