Jumat, 29 Januari 2010

Puisi : When The Rain Called

When The Rain Called


morning when the day began before
there was a dreamy cloud
waiting for the rain to invite
erodes any hope in the earth's

see someone smiling there
waiting for the water pushed his views
to celebrate a beautiful soul vibration
at times the rain has been called

in the heart that never deaf
heard every song of nature
He also touched on a fact
about a dream that no longer apparent

let the relentless rain
let them always hated
let the sun come the next day
let's eyes remained upright standing

only a dream that was always right
can not be run when the time to pick up
trials with a million hit
or at times even isolated

Kamis, 28 Januari 2010

Mengenal Format File Audio (Bagian II)


A. Format CD

Ekstensi : cda

File dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari track CD-audio. File dengan format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara missal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Agar dapat mengambil/mengkopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus atau ripping untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di computer.

B. Format Advanced Audio Coding (AAC)

Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac

AAC merupaka format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).

Cara kerja AAC :
  • Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
  • Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
  • Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal
  • Adanya penambahan Internal Error Connection
  • Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan
Saat ini, AAC merupakan standar format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series, dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung format AAC. Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, seperti pada jangkauan sample rate yang lebih banyak (8 Hz-96 kHz), memiliki 48 channerl, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz).

Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.

Rabu, 27 Januari 2010

Mengenal Format File Audio (Bagian I)

Mendengarkan musik/audio di komputer adalah aktivitas yang sudah biasa dilakukan. Walaupun tampaknya sederhana, namun file-file audio di komputer terdiri dari berbagai macam variasi. Masing-masing file audio mempunyai ciri khas yang berbeda, dan seperti halnya software, format file audio pun mengenal free dan open format, serta propietary format.

Seperti yang kita tahu, suara yang manusia (atau suara yang dihasilkan alat musik) merupakan fenomena fisik yang dihasilkan oleh suatu getaran. Getaran ini menghasilkan tekanan yang berbeda-beda di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi di udara tersebut diistilahkan dengan gelombang. Bentuk gelombangnya adalah gelombang analog atau kontinu yang membawa informasi. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh gelombang analog adalah amplitudo dan frekuensi. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari gelombang analog, sedangkan frekuensi adalah jumlha gelombang analog dalam satu detik.


Gelombang suara ini memiliki lebha dan bukit, satu buah lembah dan bukit akan menghasilkan satu siklus. Siklus ini berlangsung berulang-ulang dan perulangan siklus tiap detiknya disebut frekensi. Satu unit frekuensi dinamakan sebagai Hartz atau Hz. Telinga manusia dapat mendengar bunyi antara 20 Hz hingga 20 kHz (20000). Artinya, bila sebuah benda dapat bergetar dan menghasilkan siklus tiap detiknya sebesar 20 kali, maka telinga dapat menangkap suara dari getaran benda tersebut.

Banyaknya cycle dalam 1 detik inilah yang menentukan “pitch” atau nada dari suatu suara. Contohnya, nada A adalah 440 cycle per detik. Sedangkan keras/pelannya suatu suara diwakili oleh amplitudo.

Selasa, 26 Januari 2010

Broadband Over Power Lines


Jauh sebelum kabel telepon tetap (fixed line), kabel listrik (power line) telah lebih dahulu mengalir ke rumah-rumah dan gedung-gedung kantor. Namun, justru kabel telepon tetaplah yang lebih dulu diginakan sebagai jalur masuk koneksi Internet (last mile) ke perumahan dan perkantoran.

Padahal, jika kita jeli dan memanfaatkan kabel listrik sebagai last mile, tentulah penetrasi Internet berpita lebar (broadband) akan jauh lebih efektif dan merata. Dengan teknologi broadband over power lines (BPL), siapa pun tinggal mencolokkan PC ke sembarang stop kontak (electrical outlet), dan secara instan dapat segera menikmati Internet berkecepatan tinggi. Dengan mengawinkan prinsip-prinsip teknologi radio, wireless networking dan modem, para pengembang bisa menciptakan cara untuk mengirimkan data melalui kabel listrik ke perumahan dan perkantoran dengan kecepatan berkisar antara 500 Kbps hingga 3 Mbps (setara dengan kecepatan DSL).

Dengan sedikit modifikasi pada kabel listrik, pengembang BPL bisa bekerja sama dengan perusahaan penyedia listrik dan ISP untuk mewujudkan koneksi broadband kepada setiap pelanggan. Pada titik ini, usulan untuk menjadikan kabel listrik sebagai last mile menawarkan dua jenis layanan :

Menghubungkan perangkat-perangkat elektrik di dalam rumah/kantor
Akses BPL akan membawa koneksi broadband menggunakan kabel, dan memungkinkan perusahaan penyedia listrik untuk mengontrol sistem listrik di dalam rumah/kantor. Transmisi data berkecepatan tinggi menggunakan kabel listrik, memunculkan potensi untuk menghubungkan semua parangkat elektrik yang tercolok di dalam rumah. Bayangkan jika perangkat-perangkat elektrik di rumah Anda memiliki fasilitas auto power atau timerm seperti alarm rumah, saklar lampu, mesin pembuat kopi, atau bahkan mesin cuci bisa berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah koneksi berkecepatan tinggi.

Baju Digital

Ada sebuah kecenderungan dalam industri komputer dan elektronika, yakni mengembangkan perangkat yang bisa dikenakan di tubuh penggunanya (wearable). Kecenderungan ini dikenal dengan istilah era post-PC. Saat ini kita tangah berada di permulaan era ini, dan beberapa perangkat wearable ini telah siap diluncurkan ke pasaran. Fase berikutnya dari era post-PC adalah mengintegrasikan komputer dan perangkat elektronika lainnya ke dalam baju yang kita kenakan. Hebat bukan?

Dalam beberapa tahun ke depan, lemari kita mungkin dijejali dengan baju digital atau smart shirt yang bisa membaca detak jantung dan napas kita, atau jaket musikal yang dilengkapi dengan keypad berbahan kain. Monitor light-emiting diode (LED) kecil mungkin juga ditanamkan pada baju untuk menampilkan teks atau gambar digital.

Dengan pakaian terkomputerisasi ini, kita tidak lagi membutuhkan kabel yang melilit tubuh, atau memenuhi saku baju dengan MP3 player atau gadget lainnya hanya untuk mendengarkan musik atau menghitung denyut nadi sehabis berolah raga. Baju digital ini ditengarai akan menjadi puncak dari per-gadget-an portable high-tech.

Kain Digital

Sebagaimana pakaian lainnya, baju digital pastilah berbahan dasar benang. Benang-benang yang kita kenal selama ini, seperti katun, polyester, atau rayon, tidak dapat menghantarkan arus listrik yang dibutuhkan untuk pembuatan pakaian digital. Meski demikian, benang metalik sebenarnya bukanlah barang baru dalam industri mode.

Kamis, 21 Januari 2010

Evolusi dan Inovasi Djarum Black

Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan pasar rokok terbesar kelima di dunia. Rokok kretek menguasai pasar hingga 92 persen. Berdasarkan data yang ada, kapasitas produksi rokok nasional tahun 2006 mencapai 220 miliar batang. Sedangkan pada tahun 2007, pertumbuhan produksi rokok mencapai dua persen dibanding tahun sebelumnya.

Bisnis rokok sudah menjadi aset bagi negara Indonesia secara umum. Tidak jarang mereka menjadi sponsor berbagai event yang membutuhkan biaya yang begitu besar. Berbagai perusahaan rokok kini mulai berlomba-lomba untuk terus berinovasi memanjakan pelanggannya dengan berbagai layanan, salah satunya adalah seperti yang sedang dilakukan oleh perusahaan rokok Djarum dengan menyelenggarakan kompetisi blog.

Rokok kretek adalah rokok yang menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan saus cengkeh dan saat dihisap terdengar bunyi kretek-kretek. Rokok kretek berbeda dengan rokok yang menggunakan tembakau buatan. Jenis cerutu merupakan simbol rokok kretek yang luar biasa, semuanya alami tanpa ada campuran apapun, dan pembuatannya tidak bisa menggunakan mesin. Masih memanfaatkan tangan pengrajin.

Ada Rokok Kretek non-filter dan dengan filter. Kretek yang non-filter masih terbagi dari yang tingwe (lintingan sendiri) tanpa saus tambahan, cerutu, klobot dan lintingan mesin dengan tambahan saus cengkeh. Sedangkan kretek dengan filter berisi semacam gabus yang berfungsi menyaring nikotin dari pembakaran tembakau dan cengkeh.

Ulasan tentang sejarah rokok kretek di Indonesia bermula dari kota Kudus.Oleh karena itu, kota Kudus sering disebut sebagai kota Kretek. Tidak hanya satu perusahaan rokok yang berdiri di kota itu saat ini, tetapi salah satu yang terbesar adalah pabrik rokok Djarum.

Senin, 18 Januari 2010

Online Escrow


Tidak sedikit manusia yang menghalalkan segala cara untuk meraih apa yang mereka inginkan. Ketidakjujuran adalah salah satunya. Politikus melalaikan janji-janji kampanye mereka. Aparat penegak hokum merekayasa kasus. Pedagang mengurangi timbangannya. Pacar atau pasangan berselingkuh. Online marketer menutupi informasi produk yang ditawarkannya. Dan masih banyak lagi contoh-contoh dari sifat dan sikap buruk yang ada pada manusia-manusia pragmatis ini. 

Untuk menangkal atau minimal mengurangi efek buruk dari ketidakjujuran ini, dibuatlah suatu system pengawasan. Kita mengenal kontrak politik, sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh politikus untuk mendapatkan dukungan dari konstituennya. Dalam dunia professional, dibuatlah badan pengawasan atau dewan kode etik untuk mengontrol para pelaku profesi agar tetap berada di rel yang benar.  


Di dunia nyata, keberadaan badan pengawas ini cukup efektif dalam meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan dari aksi ketidakjujuran. Namun, bagaimana memerangi aksi yang sama di dunia maya, khususnya dalam transaksi online? Peluang untuk berlaku tidak jujur dalam transaksi online pun lebih besar, mulai dari ketiadaan tatap muka antar penjual dan pembeli, anonimitas keduanya, hingga account palsu yang mungkin mereka gunakan. 

Solusi seperti apakah yag bisa ditawarkan untuk menjaga kejujuran para pelaku transaksi online? Apa urgensi keberadaan solusi tersebut? Adakah konsep pengawasan di dunia nyata yang bisa ditransformasikan ke dalam dunia maya? Mari kita lihat peta persoalan transaksi online di dunia maya, membandingkannya dengan solusi yang sudah ada di dunia nyata, serta menemukan cara yang paling tepat untuk mengadopsi solusi tersebut.