Sabtu, 30 Mei 2009

Punk, Perlawanan Politik Dalam Bermusik

Tentu kita sering melihat di sekeliling kita orang-orang yang seringkali meniru gaya orang lain tanpa tahu apa artinya itu. Misalnya yaitu tentang tren gaya pakaian, rambut, tattoo, dan berbagai macam aksesoris lainnya. Parahnya tindakan-tindakan mereka juga ikut ditiru meskipun mereka tak pernah tahu apa maksud semua itu. Banyak yang bingung ketika ditanyai apa maksudnya, paling-paling mereka hanya menjawab ‘ikut-ikutan temen’ atau yang lainnya biar kelihatan sok gaul dan keren di kacamata mereka.
Salah satu gaya yang sering ditemui di sekitar kita bahkan sudah menjadi sebuah komunitas yaitu punk. Gaya punk terkenal dengan gaya rambutnya yang mohawk. Secara asal usulnya Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal. Inilah sebuah kenyataan yang sudah jelas-jelas tidak dipikirkan oleh para peniru gaya punk, yang justru malah merusak.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Gaya hidup dan Ideologi

"Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni)."
Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu memanfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Punk dan Anarkisme
Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.
Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.
Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).
Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.
Punk di Indonesia
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Punk

Senin, 18 Mei 2009

Puisi : Menit Lima Belas

Dan kini ku masih terbebani
Di sela waktu yang tak lama lagi
Saat malam larut menjelang
Ku berhenti di menit lima belas

Adakah esok dengan cerahnya
Akankah pagi bersinar terang
Menyapa jiwa yang sedang luluh
Bersama mimpi tak pernah jenuh

Inilah jalanku menempuh asa
Biarlah aku disini bertahan
Menahan dan tak tertahankan
Menggenggam luka tiada tara

Menyerah bukanlah khayalanku
Berikan aku sekepal bara api
Kan ku simpan dalam hati biru
Hingga ku jauh dari jiwa mati

Waktu ini sungguh terlalu cepat
Untuk merajut mimpi yang kunanti
Dapatkah aku selalu meniti malam
Terlukis manis di mata gelap ini

Sabtu, 16 Mei 2009

Teknologi Memungkinkan Segalanya, Karya Harus Tetap Dihargai

Pernahkah Anda membayangkan tentang bagaimana sebuah mesin pencari (Search Engine) sekelas Google dibuat oleh duo Larry Page dan Sergey Brin? Pernahkah Anda kesulitan untuk mendownload music kesayangan Anda yang paling baru melalui internet? Pernahkah Anda membayangkan bahwa semua itu dibuat untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi penggunanya? Atau pernahkah Anda membayangkan mengapa mereka melakukan itu semua? Tentu semua itu karena kecerdasan dan kreatifitas manusia dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi orang banyak dan juga menciptakan sesuatu yang kebanyakan orang mengatakan mustahil, tetapi ternyata itu semua dapat terjadi.
Mungkin diantara kita sering mendengar kalau semua hal yang diciptakan oleh seseorang mempunyai hak cipta. Misalnya saja yang sering kita temui yaitu peredaran media digital music MP3, yang sekarang ini sudah sulit sekali dilepaskan dari dunia maya. Seakan hal tersebut adalah hal yang dipaksa untuk dilegalkan, karena di tengah-tengah industry music yang sedang dibanjiri musisi-musisi pendatang baru, terutama di Indonesia, penjualan media fisik malah kian merosot tajam. Para pelaku industri seakan pasrah akan hal itu, karena upaya nyata yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan perlindungan hak cipta positif nonsens.
Justru royalty terbesar pelaku industry diperoleh dari penjualan media yang berbasis digital, sebut saja ring back tone, yang sudah menjadi tambang emas baru yang cukup menggiurkan. Penjualan dalam bentuk fisik sesekali berpengaruh ketika seorang musisi/kelompok music sedang digandrungi banyak penggemar yang mengharuskan mereka membeli format aslinya untuk memperoleh kepuasan secara materi. Untuk musisi pendatang baru, maaf sekali, jika lagu Anda hanya sebuah one hits single, mungkin pendengar Anda lebih suka mencari file tersebut browsing di Internet dan setelah itu mendownload file digital yang diinginkannya secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Inilah realita yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Meskipun hal itu salah, tetapi tetap saja itu bukan kesalahan mereka, karena pada dasarnya mereka hanya mengambil apa yang sudah ada dan sengaja disediakan untuk diambil secara cuma-cuma.
Bagaimana dengan sang first uploader? Jika mereka salah mungkin bisa dibenarkan, tetapi itu bukanlah hal yang etis, karena saya yakin mereka tidak bermaksud untuk merugikan industryimusik, justru mereka ingin berbagi dan menunjukkan apa yang mereka miliki dapat dinikmati dan dikenal oleh banyak orang. Bukankah ini suatu keuntungan juga buat pelaku industry, terutama dalam hal promosi. Memang promosi black market seperti ini tidak menjamin bahwa cara tersebut akan menaikkan penjualan media fisik yang signifikan. Minimal apa yang sedang dipromosikan dikenal produknya dan diterima dengan baik oleh para pendengar.
Lalu bagaimanakah dengan hak cipta musisi tersebut? Saya sendiri juga masih bingung kenapa ada hak cipta, bukan hak pencipta. Jika dilihat dari makna kata “hak cipta” sekilas akan menunjukkan bahwa semua pencipta akan diatur dengan hak cipta, yang isinya barangsiapa melanggar ketentuan yang tertulis dalam hak cipta itu sendiri akan dikenai sanksi, meskipun si pencipta mengijinkan apabila hasil karya cipta mereka dapat diperoleh atau di-edit secara bebas. Hak cipta tak lebih dari sebuah formalitas belaka, agar karya mereka terlihat besar dan dihargai oleh semua orang.
Bagaimana jika ada “Hak Pencipta”? Bukankah ini sesuatu yang lebih tepat digunakan untuk membatasi hak cipta sebuah karya? Jika kita telaah dan apa yang saya tangkap di sini, hak pencipta merupakan sesuatu hak yang ditentukan oleh si pencipta itu sendiri, apakah mereka akan membatasi karyanya dengan aturan yang ada secara totalitas atau mereka akan menentukan sendiri aturan mainnya. Ini adalah sesuatu yang unik, karena nantinya akan terjadi persaingan antara pencipta yang menggunakan hak cipta dengan yang menentukan sendiri aturan mainnya. Di beberapa pihak, pencipta yang menentukan aturan mainnya secara sendiri tanpa hak cipta, mungkin akan lebih diminati banyak pemakai/konsumen, atau mungkin saja tidak dikarenakan produk mereka adalah “murahan” dan tidak berkelas.
Coba kita lihat saja fenomena open source yang kini tengah digembar-gemborkan di antara maraknya aksi pembajakan software besar-besaran. Bahkan kita semakin dimudahkan untuk mencari software yanbg sekalipun berbayar tetap dapat kita temui di berbagai took software bajakan, bahkan di beberapa kota sudah ada yang namanya tempat persewaan segala jenis software. Unik bukan? Asal diketahui bisnis tersebut semakin hari tak pernah sepi oleh pengunjung, karena layaknya penjual mp3 bajakan, software-software tersebut selalu diperbaharui setiap saat oleh empunya, yang notabene mereka tak jarang mendapatkannya dari hasil download cuma-cuma di Internet kemudian disimpan ke dalam sebuah keeping cd/dvd berlabel yang mirip dengan aslinya.
Bisnis open source berkembang ketika pertama kali Google diluncurkan ke dunia maya. Mereka hadir dengan segala sesuau yang gratis, tanpa dipungut biaya, dalam bentuk full version sekalipun. Proyek-proyek mereka selanjutnya juga semakin menggila dengan hal-hal yang mereka bisa lakukan dengan cara yang terbaik, gratis, dan mudah digunakan. Mereka melakukan ini semua bukannya tidak mengharapkan keuntungan, tetapi mereka menggunakan sebuah strategi kepopuleran. Artinya mereka akan senang dihargai orang banyak karena kepopulerannya, misalnya mereka berhasil menjadi yang terbaik dari produk-produk sejenis dari perusahaan lain dengan kehandalan mereka, salah satunya kecepatan dan keakuratan dalam melakukan pencarian.
Ini adalah sebuah strategi yang brilian bagi saya, karena saya melihat ada dua keuntungan yang diperoleh di sana, bahkan bisa lebih dan tak terhingga. Sebagai buktinya, mereka kini mendapatkan keuntungan berlebih dari hasil pemasangan saham dan iklan-iklan berkelas dunia yang dipajang dalam proyek mereka. Kedua mereka mendapatkan kepercayaan yang tak terhingga dari jutaan penggunanya karena mampu lebih baik dari produk perusahaan lainnya yang sejenis. Inilah kunci mereka yang hingga saat ini masih berdiri tegak di kancah perbisnisan kelas dunia.
Barangkali kita sudah sering melihat banyak sekali bermunculan sistem operasi yang beredar berbasis open source saat ini, sebut saja kepopuleran Ubuntu dan Linux dengan berbagai macam variannya. Inilah bukti bahwa bisnis open source bukanlah bisnis yang sia-sia. Di lain sisi, hak cipta tidak dipermasalahkan, justru pihak pengembang mengajak penggunanya untuk ikut mengembangkan produk mereka agar semakin baik, kompleks, dan tak tertandingi. Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, produk tersebut akan selalu diperbaharui dengan inovasi-inovasi terbaru, dan yang paling penting tingkat kepercayaan pengguna terhadap produk tersebut akan semakin meningkat. Sebagai akibatnya suatu saat nanti bisnis produk digital yang berbayar akan ditendang oleh bisnis berbau open source. Dengan kata lain pengambilan (download) semua produk digital akan dilegalkan tanpa berhubungan dengan hak cipta secara langsung. Akan tetapi, esensi penghargaan akan hak cipta haruslah tetap ada.
Memang semua orang yang ada di dunia ini akan bangga jika karyanya dihargai karena kehebatannya, bukan karena hanya karya tersebut disukai oleh banyak orang begitu saja. Salah satu hal yang mungkin disayangkan para pelaku industri dari konsumennya yaitu kurangnya kesadaran mereka dalam menghargai sebuah karya cipta. Sungguh hal yang tidak seharusnya terjadi dalam sebuah negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Menurut saya, kita boleh membajak suatu karya, tetapi tentu kita akan menemukan sebuah karya yang hebat dari apa yang sudah kita miliki yang harus kita hargai dengan membeli produk aslinya. Karena tentu yang menjadi masalah selanjutnya adalah apakah semua orang dapat membeli produk aslinya dengan harga yang mahal? Jawabannya adalah tidak, semua orang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.
Sejujurnya saja jika saya ditanya apakah saya mempunyai produk bajakan? Jawabannya selalu ya, bahkan apa yang saya punya mungkin lebih banyak dari Anda. Akan tetapi, satu hal yang tidak akan saya tinggalkan adalah dengan membeli produk asli sesuatu yang sangat saya hargai akan kehebatan dan kecintaan saya pada produk tersebut.

Senin, 11 Mei 2009

23 Tips Pencarian Google (Bagian II)

13. I’m Feeling Lucky. Masukkan kata yang akan dicari kemudian klik tombol ini pada homepage Google untuk memotong daftar hasil yang panjang dan Anda akan diantar langsung ke halaman Web paling sesuai dengan keinginan Anda.
14. Google dapat menjadi wartawan bagi Anda. Google News, yang bisa dicapai melalui link “News” di atas kotak pencarian atau di news.google.com, menyediakan informasi terkini dalam bidang politik, bisnis, teknologi, hiburan, kesehatan, olahraga, dan sebagainya. Ketik sebuah topic yang Anda minati ke dalam kotak pencarian Google News untuk mendapatkan cerita paling baru dari lebih dari 4500 sumber berita dunia.
Tip bonus : Agar bisa terus mengikuti pemberitaan tentang sebuah topic, daftarkan diri ke google.com/alerts untuk mendapatkan email berisi ringkasan berita terkini serta link ke situs-situs Web yang memberitakannya.
15. Google dapat menjadi peramal cuaca. Ketik weather diikuti dengan kode pos atau nama kota, maka Google akan memberitahukan keadaan saat ini dan ramalan untuk empat hari mendatang di bagian atas halaman pencarian.
16. Menjadi seorang peneliti. Google cenderung menghadirkan daftar halaman paling popular dan paling baru di bagian atas hasil pencarian, tetapi coba buka halaman kedua, ketiga, dan seterusnya, maka Anda sering bisa menemukan halaman yang bagi orang lain tidak penting tetapi berharga sekali untuk proyek penelitian Anda. Juga periksa versi “cached” untuk halaman Web tersebut yang telah dihimpun oleh Google sewaktu merambah belantara Internet dan men-download isinya. Anda tinggal mengklik link berwarna biru di ujung setiap hasil pencarian. Versi cached adalah versi lama sebuah halaman, dan sering memiliki isi yang Anda perlukan bahkan meskipun halaman tersebut telah diperbaharui-misalnya, sebuah situs berita yang telah menghapus cerita lama atau cerita asli.
Tip bonus: Versi cached juga membuat kata yang Anda cari tampil menonjol dengan warna pada halaman yang memuat kata tersebut. Ini terutama berguna ketika Anda harus membuka-buka dokumen yang panjang.
17. Menjadi sarjana. Pencari serius dapat mngambil informasi dari seribuan jurnal ilmiah dan akademik dengan menggunakan Google Scholar. Masukkan kata Anda ke dalam kotak pencarian di scholar.google.com untuk mendapatkan abstrak dan makalah dari sumber-sumber yang menerbitkan makalah tersebut.
18. Karakter ajaib ~. Karakter yangdisebut tilde “~” di ujung kiri atas papan ketik Anda merupakan alat sangat berguna dlam pencarian Google. Ketik karakter ini di depan sebuah kata, tanpa spasi, untuk meminta Google mencari halaman-halaman berisi kata tadi atau sinonimnya.
Contoh: Pencarian dengan mengetikkan ~auto akan menghadirkan halaman-halaman Web yang memuat kata-kata car, truck, automobile, dan sebagainya.
19. Perbanyak hasil pada tiap halaman. Link “Preferences” di sebelah kanan kotak pencarian Google memungkinkan Anda mengubah bermacam-macam setelan untuk pencarian Google, termasuk jumlah hasil yang ditampilkan per halaman. Naikkan jumlah hasil pencarian per halaman dari 10 yang baku menjadi 20, 30, atau lebih, supaya dapat memperoleh jawaban lebih banyak dalam satu detik.
20. Penerjemahan ke dalam bahasa lain. Link “Language Tools”, juga di sebelah kanan kotak pencarian di homepage, mengantar Anda ke pelayanan penerjemahan otomatis Google dengan sejumlah bahasa yang tersedia. Dari halaman ini, Anda dapat menerjemahkan teks dari sejumlah bahasa ke bahasa lain (English to Spanish, French to German, Chinese to English,…) atau menerjemahkan sebuah halaman cukup dengan memasukkan alamatnya.
21. Mengetahui harga saham dalam seketika. Ketik stock ticker symbol ke dalam kotak pencarian untuk mendapatkan harga saham dan grafik untuk perusahaan terbuka mana pun yang terdaftar di New York Stock Exchange, American Stock Exchange, atau NASDAQ.
22. Dapatkan hasil yang lolos sensor. Pencarian menyangkut topic serius seperti sex education bisa memunculkan hasil yang tidak untuk semua umur, Google menyediakan pilihan untuk mengaktifkan SafeSearch Filter supaya hasil pencarian bisa family-friendly. Klik link “Preferences” di sebelah kotak pencarian untuk melihat dan mengatur setelan SafeSearch (pilih dari “strict”, “moderate”, atau beberapa filter).
23. Melongok ke dalam Google. Klik link “more>” di atas kotak pencarian untuk menemukan fitur dan produk Google lain serta petunjuk-petunjuk lebih lanjut tentang melakukan pencarian secara efektif. Kunjungi panduan pencarian sehalaman yang sangat praktis di google.com/help/cheatsheet.html. Tip bonus: Lihat inovasi-inovasi Google untuk masa mendatang—seperti pencarian TV, pencarian pribadi, penemuan lokasi taksi waktu nyata (real-time taxicab locator), dan lain-lain—di Google Labs. Cukup ketikkan “Google Labs” ke dalam kotak pencarian Google. Selanjutnya tinggal Gooooooooood luck! Semoga berhasil!

Sumber : Kisah Sukses Google (David A. Vise) edisi Bahasa Indonesia


Saran Memilih Laptop Berdasarkan Penggunanya

Pengguna di Rumah
Umumnya, pengguna di rumah menginginkan laptopnya dapat dipakai untuk semua aktivitas, entah itu browsing, mengetik, nonton film, denger music, sampai main game. Oleh karena untuk processor-nya, jika ada dananya, pilihlah yang berbasis Core 2 Duo. Tapi jika budget masih kurang, maka AMD Turion 64 X2 pun sudah cukup. Untuk memorinya, jika Anda menggunakan Windows Vista, maka pilih memory berkapasitas 2 GB.
Untuk media penyimpanannya, jika Anda hobi menyimpan film atau music di laptop, maka pilih yang kapasitas harddisk-nya setidaknya 160 GB. Jika masih kurang, masih bisa ditampung ke harddisk portable.
Untuk layar dan video card, bisa dipilih sesuai kebutuhan. Misalnya Anda ingin menonton TV di laptop itu dengan bantuan TV Tuner portable, maka usahakan layarnya berukura 16 inci ke atas. Begitu juga dengan video card. Jika ingin game 3D yang cukup berat bisa jalan di laptop itu, pilih yang dedicated.
Untuk konektivitas, selain WiFi dan Ethernet yang sudah standar, koneksi-koneksi ke perangkat-perangkat lain terutama perangkat multimedia juga harus diperhatikan. Seperti misalnya Anda ingin menghubungkan laptop tersebut dengan TV high definition, maka pastikan laptop itu menyediakan port HDMI. Atau sering mentransfer video dari camcorder, maka pastikan port Firewire juga hadir.
Pelajar
Berbicara mengenai pelajar, umumnya yang mereka lakukan adalah browsing mencari bahan-bahan tugas, mengerjakan laporan, dan bermain game. Ukuran layarnya, mereka bisa memilih yang 14 inci atau kalau mau yang lebih ringkas pilih yang 10 inci sehingga mudah dibawa-bawa, bila sedang mengerjakan tugas di luar rumah.
Namun kasus yang paling umum dialami oleh pelajar adalah masalah dana. Karena bila minta yang mahal ke orang tua pun, pasti si orang tua akan bertanya untuk apa laptop semahal itu. Nah, karena dana jadi pertimbangan, maka untuk pemilihan processor pun harus diturunkan. Dengan 4-6 juta, Anda bisa mendapat sebuah laptop dengan processor Pentium Dual Core atau kalau mau yang netbook, bisa dapet yang Intel Atom. Memory-nya pun cukup 1 GB, dengan OS Windows XP.
Pebisnis
Bila layar 14 inci terlalu besar dan 10 inci terlalu kecil, maka laptop ultraportable dengan ukuran 12-13 inci sangat cocok dipakai untuk orang-orang yang sering bepergian. Seperti kita ketahui, para pebisnis sering bepergian untuk melakukan presentasi, rapat dengan klien, dan mengerjakan laporan.
Pada jajaran ultraportable, umumnya didominasi dengan penggunaan processor Intel Core 2 Duo, terutama yang ULV (Ultra Low Voltage). Hal ini dikarenakan yang diincar adalah agar lebih hemat listrik sehingga baterai bisa lebih tahan lama. Oleh karena itu, sedikit sekali produk ultraportable yang harganya di bawah 5 juta.
Gamer
Bila berbicara tentang laptop untuk gamer, maka siap-siap untuk menggelontorkan dana yang lebih banyak lagi. Karena untuk game, maka harus menggunakan komponen-komponen yang berada di strata atas.
Yang pertama harus diperhatikan adalah video card-nya. Di awal, kami sudah menganjurkan untuk mencari laptop dengan video card yang dedicated. Selanjutnya untuk processor dan memory, pastikan memory minimal 2 GB, dan processor berbasis Core 2 Duo. Jangan lupa untuk memilih laptop dengan harddisk berkapasitas besar, misalnya 320 GB, karena game saat ini ukuran instalasinya besar-besar sekali.

Sumber : PC Mild Edisi 08/2009

Rabu, 06 Mei 2009

23 Tips Pencarian Google (Bagian I)

1. Google dapat menjadi buku telepon. Ketik nama seseorang, kota, dan negara bagian ke dalam kotak pencarian, maka Googele akan memberikan daftar nomor telepon dan alamat yang paling Anda cari. Fitur ini juga berlaku untuk keperluan bisnis.
Tip bonus : Google juga dapat bekerja kebalikannya; jika yang Anda miliki hanya nomor telepon, ketikkan nomor itu, maka Anda akan mendapatkan hasilnya.
2. Google dapat menjadi kalkulator. Ketik sebuah soal matematika ke dalam kotak pencarian maka Google akan mengolahnya. Anda dapat menuliskan persamaan atau soal dengan kata-kata (two plus two, twelve divided by three), menggunakan angka-angka dan symbol (2+2, 12/3), atau mengetikkan kombinasi keduanya (ten million*pi, 15% of six)
3. Lebih panjang lebih baik, tapi pendek pun OK. Google dirancang untuk memberikan hasil bermutu tinggi bahkan meskipun yang Anda ketikkan hanya satu atau dua patah kata, maka Anda dapat mencari dengan masukkan sesedikit mungkin. Namun, menambahkan beberapa kata sering bias memberikan hasil lebih baik.
Contoh : Ketika mencari informasi tentang pendaftaran ke perguruan tinggi, memasukkan kata admission sesudah nama sebuah universitas sering bias member Anda hasil pencarian lebih relevan.
4. Gunakan tanda kutip jika ketepatan yang Anda butuhkan. Mengetikkan “the search is over” ke dalam Google akan menghasilkan sekumpulan halaman yang tidak berhubungan. Alasan : penambahan tanda kutip di awal dan akhir kumpulan kata berarti meminta Google mencari kumpulan kata yang persis sama dengan yang Anda ketikkan. Itu menjadikan tanda kutip sangat bermanfaat ketika Anda mencari berdasarkan lirik lagu, nama orang, atau ungkapan seperti “to be or not to be” yang termasuk ungkapan sangat umum.
5. Google dapat menjadi kamus. Ketik define diikuti kata apa pun dalam bahasa Inggris ke dalam kotak pencarian, maka Google akan member Anda sebuah definisi yang cepat di bagian atas hasil pencarian.
6. Huruf besar atau huruf kecil sama saja. Anda bias menghemat waktu dalam mengetik karena tidak usah memakai tombol SHIFT. Mengetikkan Queen Elizabeth II dan queen Elizabeth ii memberikan hasil yang sama. Jadi entah Anda memasukkan kata menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil, Google memberikan perlakuan yang sama, meskipun Ratu Inggris pasti lebih suka Anda mengetik namanya dengan huruf besar.
Tip bonus : Google mengabaikan kata-kata umum seperti the, and, and, is, of, dan to ketika Anda menggunakannya dalam pencarian tanpa tanda kutip. Menambahkan kata-kata tersebut tidak mengubah atau menyempurnakan hasil pencarian, jadi Anda boleh tidak memakai kata-kata tersebut.

7. Lupakan bentuk jamak atau kata jadian. Google secara otomatis mencari kata dasar, maka Anda tidak perlu melakukan pencarian terpisah untuk dance, dances, dan dancing. Cukup ketik salah satu kata maka Google akan mengerjakan selanjutnya, member Anda hasil-hasil dalam satu daftar.
8. Mencari gambar. Mencari foto Paris Hilton, atau foto Paris Hilton Hotel? Klik “Images” di atas kotak pencarian, ketikkan yang Anda mau, maka Google akan mencarikan foto atau gambar dalam databasenya yang memiliki lebih dari satu miliar gambar. Anda akan memperoleh yang paling sesuai dengan keinginan Anda, lengkap dengan link ke halaman tempat gambar itu muncul.
Tip bonus : Pencarian gambar bisa mengantar Anda ke situs web yang bermanfaat bagi Anda dan mungkin tidak Anda dapatkan melalui pencarian biasa.
9. Peta, petunjuk jalan, dan pemandangan dari satelit cukup dengan satu klik. Cara paling cepat untuk menemukan jalan paling cepat ke tujuan Anda adalah memasukkan nama kota dan negara bagian (atau cukup kode pos) ke dalam kotak pencarian.
Contoh : Ketik Washington dc, maka Google akan menyediakan sebuah link langsung ke layanan peta dan petunjuk jalannya sendiri, maps.google.com, selain ke situs yang dikelola oleh Yahoo dan MapQuest, menjadikan Anda mudah mencari perbandingan atau opini kedua. Di Google Maps, Anda dapat memilih antara peta garis biasa dan citra satelit yang bisa digeser dan diperbesar menggunakan mouse. Anda juga akan menemukan daftar perusahaan setempat.
10. Ke mana Anda akan pergi hari ini? Jika Anda tahu situs Web tertentu yang ingin Anda kunjungi, ketik namanya ke dalam kotak pencarian Google, tekan Enter, dalam sekejap Anda akan berada di sana.
11. Jelajahi rak buku di dunia secara online. Carilah sebuah topik di print.google.com maka Anda akan melihat informasi dari buku-buku actual yang telah dipindai dan diindeks oleh Google dalam databasenya. Anda dapat membuka-buka atau membaca seluruh teks asal karya bersangkutan tidak dilindungi hak cipta; bagi yang lain, Anda boleh membaca halaman yang memuat kata dari pencarian Anda dan mendapatkan informasi tentang di mana bisa membeli buku lengkapnya.
12. Tekan tombol GOOGL di ponsel sewaktu Anda dalam perjalanan. Mendapatkan nomor telepon, petunjuk jalan, jam main bioskop, harga saham, dan sebagainya langsung ke telepon seluler Anda. Kirim sebuah pesan teks berisi pertanyaan Anda ke nomor 46645 (berlaku untuk pengguna di AS) maka mesin pencari akan mengirimkan pesan berisi jawaban dalam seketika.

Jumat, 01 Mei 2009

Apa Itu Domain Name Server (DNS) ?

Domain Name Server (DNS) adalah database terbesar dan tersibuk di dunia. Setiap hari melayani jutaan request dan perubahan. Tanpanya, aktivitas di internet tidak akan semudah dan semeriah saat ini.
Apa yang terjadi ketika Anda membuka web browser, mengetikkan alamat website www.yahoo.com, dan menekan tombol Enter? Tentu saja halaman utama Yahoo! Akan tampil di web browser. Tapi, bagaimana request yang dikirimkan web browser Anda bisa sampai ke web server Yahoo, dan tidak tersasar ke tempat lain? Atau, kepada siapakah web browser bertanya di manakah rumah Yahoo? Jawabannya adalah DNS.
Nama yang terbaca oleh manusia, seperti URL www.yahoo.com, atau alamat email saya@yahoo.com, tentu lebih mudah diingat. Tapi computer tidak demikian, ia tidak memiliki kecerdasan untuk mengingat nama, computer hanya mampu mengenal angka, itupun terbatas pada angka binary 0 dan 1.
Setiap computer yang terhubung dalam jaringan menggunakan IP Address sebagai namanya. Sebagai contoh, server tempat website Yahoo, misalnya memiliki IP Address 201.100.10.121.
Setiap kali Anda mengetikkan www.yahoo.com di web browser, atau mengirimkan email ke saya@yahoo.cm, tanpa disadari Anda telah menggunakan DNS untuk menerjemahkan alamat tersebut menjadi IP Address, agar dapat dikenali oleh computer.
Singkatnya, DNS menerjemahkan domain name (yahoo.com) menjadi IP Address. Kedengarannya memang sederhana, tapi tidak untuk lima perkara berikut ini :
  • Terdapat milyaran IP Address yang ada saat ini, dan sebagian besarkomputer juga memiliki nama yang terbaca oleh manusia.
  • Terdapat milyaran request kepada DNS setiap harinya, dan ratusan juta orang menggunakan Internet setiap hari.
  • Domain name dan IP Address berubah setiap hari
  • Jutaan orang melakukan pekerjaan untuk mengubah dan menambahkan domain name dan IP Address setiap hari.
IP Address
Setiap computer yang terhubung dengan Internet, memiliki tanda pengenal yang unik, yang disebut dengan IP Adress. IP adalah singkatan dari Internet Protocol, sedangkan Address adalah angka 32 bit yang biasanya diekspresikan dalam empat octet dalam angka decimal yang dipisahkan dengan titik.

IP Address yang umum ditulis seperti ini : 202.158.39.108. empat angka yang masing-masing dipisahkan oleh titik disebut dengan octet, karena mereka hanya bisa diisi dengan angka 0 dan 256 (2 pangkat 8 kemungkinan dalam setiap oktet).
Sebuah server memiliki IP Address statis yang jarang sekali berubah. Sementara computer rumahan yang menggunakan modem dial-up untuk mengakses Internet memiliki IP Address yang diberikan oleh ISP saat modem yang sama di kesempatan lain.
Apa yang Anda butuhkan untuk selama mengakses Internet sesungguhnya hanyalah IP Address. Misalnya untuk mengakses Google, Anda dapat mengetikkan http://72.14.253.104 di web browser, halaman utama Google akan tampil. Domain name digunakan untuk memudahkan kita, membuat alias untuk http://72.14.253.104 menjadi google.com
Domain Name
Tentu mustahil untuk mengingta IP Address dari seluruh website yang kita singgahi setiap hari. Oleh karena itulah, muncul ide untuk menciptakan domain name. Anda mungkin mengingat ratusan domain name di luar kepala, misalnya google.com, yahoo.co.id, detik.com, Friendster.com dan lain-lain.
COM dan ID dalam contoh di atas disebut top level domain atau first-level domain. Masih ada ratusan top-level domain lainnya, seperti ORG, NET, EDU, dan kombinasi dua huruf untuk setiap Negara seperti UK untuk Inggris, IN untuk India, MY untuk Malaysia dan lain-lain.
Setiap top level domain diikuti oleh second-level domain seperti google, yahoo, Wikipedia, dan lain-lain. Setiap nama top-level domain harus bersifat unik, duplikasi hanya dapat berlaku pada top-level domain yang lain, misalnya Wikipedia.org menunjukkan dua mesin yang berbeda sama sekali.
Dalam kasus yahoo.co.id, yahoo merupakan third level domain. Terdapat kemungkinan 127 level di bawah top-level domain, walaupun lebih dari empat level sudah sangat jarang digunakan.
Setiap domain name memiliki DNS yang menangani request kepadanya. DNS ini bisa tersebar di mana saja, tidak terpusat pada suatu mesin. Jika Anda memiliki computer yang terus menerus online selama 24 jam sehari disertai dengan bandwidth yang besar, Anda dapat menjadikan mesin tersebut sebagai DNS yang menangani request kepada domain-domain name yang ada di dunia.
Inilah yang menjadi kelebihan DNS. Ia tersebar di mana-mana, pada jutaan computer yang ada di seluruh dunia dan di-administrasi juga oleh jutaan orang. Uniknya, ia diperlakukan sebagai satu database yang terintegrasi!.
Informasi lebih lanjut:
-http://computer.howstuffworks.com/dns.htm -http://en.wikipedia.org/wiki/DNS
Diambil dari Tabloid PC Mild Edisi 3/2008 (11 - 25 Februari 2008)